Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, mendapat sorotan dari media Pennsylvania, Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena banyaknya warga Indonesia yang mendesak University of Pennsylvania untuk mencabut beasiswa milik menantu presiden tersebut.
Dilansir dari The Daily of Pennsylvanian, sudah banyak mention dari akun milik warga Indonesia yang masuk ke akun UPenn. Mereka mendesak pihak kampus untuk mencabut beasiswa Erina Gudono. Tidak hanya melalui media sosial, The Daily Pennsylvania juga menyebut email resmi kampus dibanjiri oleh desakan pencabutan beasiswa Erina.
Diketahui Puteri Indonesia DIY 2022 mengumumkan melalui Instagram pada akhir Juli lalu mendapatkan beasiswa S-2 di Fakultas Social Policy and Practice, University of Pennsylvania. Dalam captionnya, menantu presiden tersebut mengaku bersyukur dengan kehamilan dan beasiswanya yang berbarengan.
“Ngga nyangka Allah SWT begitu baik kasih rezeki anak dan kuliah bersamaan di satu tahun umur pernikahan. Dulu juga orang tua aku pindah ke Pennsylvania setelah menikah. Studi, kerja, lahirin dan besarin 4 anak disana walau belum rejeki orangtuaku kuliah di UPenn mereka selalu cerita tentang bagaimana sulitnya masuk sana, dan sekarang Alhamdulillah ternyata aku bisa kuliah di University of Pennsylvania” tulis Erina Gudono.
Desakan warga Indonesia ini berawal dari postingan Erina Gudono saat melakukan penerbangan ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi. Saat itu keadaan politik di Indonesia sedang kisruh, masyarakat menilai postingan Erina adalah bentuk dari ketidakpedulian keluarga pemerintah terhadap masyarakatnya.
The Daily Pennsylvanian, lulusan Universitas Columbia Patricia Kusumaningtyas mengatakan, sebagian kemarahan seputar dugaan beasiswa Erina bermula dari "gaya hidupnya yang sangat mewah." Juga, kurangnya komentar tentang "kerusuhan dan protes politik yang terjadi di Indonesia."
Lebih lanjut Patricia Kusumaningtyas mengungkapkan, ketidakpekaan Erina saat situasi negara sedang tidak baik-baik saja, lantaran sistem politik yang ada akan menguntungkan presiden saat ini Joko Widodo dan penggantinya, Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Banyak sekali aksi unjuk rasa, semua teman saya demo, kemudian terkena gas air mata, tidak adil bahwa begitu banyak penindasan yang dilakukan pemerintahan Jokowi, dan Erina jadi jadi tidak peka" kata Kusumaningtyas.
Kusumaningtyas menambahkan, dia dan banyak orang lain merasa bahwa Erina seharusnya bebas melanjutkan pendidikan. Namun, ia mendorong Penn "mempertimbangkan calon penerima beasiswa di masa depan yang memiliki andil dalam mengganggu isu-isu hak asasi manusia (dan) isu-isu demokrasi di negara mereka sendiri."
Warganet Indonesia juga berpendapat jika segala kemewahan dan latar belakang yang dimiliki Erina Gudono membuatnya dirinya tidak pantas untuk mendapatkan beasiswa.
Namun hingga saat ini, desakan untuk mencabut beasiswa S2 Erina Gudono di Fakultas Social Policy and Practice University of Pennsylvania masih terus berlanjut. Namun hingga saat ini, masih belum ada kepastian apakah beasiswa tersebut jadi dicabut atau tidak seperti dikutip dari jawapos
Koran Kampus Pennsylvania Soroti Beasiswa Erina Gudono, Dicap Penerima yang Tidak Layak
Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono debut di media koran kampus Pennsylvania, Amerika Serikat.
Mirisnya, bukan diberitakan karena prestasinya, sebaliknya media tersebut mengkritik sikap Erina dalam menggunakan media sosial.
The Daily Pennsylvania menuliskan keterangan soal Erina yang mendapat reaksi keras karena latar belakangnya sebagai menantu presiden.
“@dailypenn The Daily Pennsylvania Erina Gudono, menantu Presiden Indonesia Joko Widodo, menghadapi reaksi keras atas beasiswa yang diterimanya di Penn's School of Social Policy & Practice,” demikian keterangannya dikutip Rabu (18/9/2024).
Dia dinilai tidak pantas menerima beasiswa di kampus tersebut. Latar belakangnya yang istimewa dinilai para kritikus Erina tidak cocok mendapat beasiswa.
“Dan para kritikus berpendapat bahwa latar belakang istimewanya menjadikannya penerima yang tidak layak,” sambungnya.
Sebagai informasi Koran The Daily Pennsylvanian diperhitungkan di kawasan kampus University of Pennsylvania.
Meski merupakan media kampus, namun koran ini telah ada sejak tahun 1885 silam. Koran ini merupakan milik The Daily Pennsylvanian, Inc.
Hal ini langsung dikomentari oleh netizen dengan berbagai respon.
“Bangga dong mas @kaesangp,” kata netizen.
“Berarti org sana udah aware wkwkw for context Daily Penn ini persma (pers mahasiswa) nya kampus sana,” kata lainnya.