Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ketua KPK soal Kapan Umumkan Kasus Kaesang: Yang Bilang Mau Umumkan Siapa?

Ketua KPK soal Kapan Umumkan Kasus Kaesang: Yang Bilang Mau Umumkan Siapa?

Ketua KPK Nawawi Pomolango bicara soal hasil penelaahan dugaan penerimaan gratifikasi naik jet pribadi Kaesang Pangarep. Nawawi membantah hasil penelaahan tersebut akan segera diumumkan kepada publik.

"Yang bilang mau diumumkan siapa?" tanya Nawawi saat dikonfirmasi kapan akan mengumumkan hasil penelahaan tersebut, Selasa (24/9).

Sebelumnya, yang membeberkan bahwa hasil telaah tersebut sudah dikirimkan ke Pimpinan KPK dan akan segera diumumkan adalah Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Terkait itu, Nawawi meminta untuk ditanyakan saja ke Pahala.

"Nanti Pak Pahala aja yang umumkan," kata Nawawi.

"Nggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan. Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," sambungnya.

Nawawi menegaskan belum menerima telaah soal dugaan gratifikasi Kaesang tersebut.
"Saya belum menerima," ungkapnya.

Diumumkan Secepatnya

Sebelumnya, juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut laporan hasil telaah tersebut tengah dalam penyelesaian administrasi di Direktorat Gratifikasi maupun Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

"Kita harapkan dalam waktu dekat proses di kedua direktorat itu dapat selesai dan dapat dibahas di tingkat pimpinan," ujar Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/9).

"Dan secepatnya nanti kita akan umumkan kepada teman-teman jurnalis hasil yang sudah diputuskan di rapat pimpinan tersebut," ujar Tessa.

Sementara, Pahala Nainggolan, menyebut bahwa hasil analisis laporan dugaan gratifikasi Kaesang itu diserahkan kepada pimpinan Senin (23/9).
\
"[Hasil analisis klarifikasi Kaesang] sudah rampung. Hari ini saya kirim ke pimpinan. Nanti pimpinan yang umumkan," kata Pahala saat dikonfirmasi, Senin (23/9).

Adapun Kaesang dalam klarifikasinya mengakui bepergian bersama istrinya, Erina Gudono; kakak Erina, Nadya Gudono; dan seseorang yang disebut sebagai stafnya.

Dia mengaku pesawat tersebut milik temannya. Ia hanya menumpang alias nebeng.

Hal itu disampaikannya saat menyambangi Direktorat Gratifikasi KPK di Gedung ACLC KPK pada Selasa (17/9), untuk memberikan klarifikasi.

"Jadi hari ini kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik. saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya," papar Kaesang.

"Saya juga di dalam, mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya teman saya," sambungnya.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa teman yang dimaksud.

"Untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan langsung ke KPK untuk lebih detailnya dan tindak lanjutnya," tutup Kaesang.

KPK menyebut teman yang beri tebengan ke Kaesang berinisial Y. Beredar dugaan Y adalah Ye Gang, petinggi Sea Limited (Sea Group) seperti dikutip dari kumparan

KPK segera Umumkan Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep, Akan Ditangani Dua Direktorat

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan hasil pendalaman terhadap dugaan penerimaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Polemik penggunaan jet pribadi Kaesang itu ditangani oleh dua direktorat di KPK, yakni Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM).

"Ya sampai dengan saat ini KPK masih proses penyelesaian administrasi untuk laporan gratifikasi saudara KP baik di Direktorat Gratifikasi maupun di Direktotat PLPM," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK,  Jakarta, Senin (23/9).

Tessa berjanji, dalam waktu dekat proses pada dua direktorat itu selesai. Sehingga bisa sehera diumumkan ke publik.

"Kita harapkan dalam waktu dekat proses di kedua direktorat itu dapat selesai dan dapat dibahas di tingkat pimpinan," ucap Tessa.

Menurutnya, hasil analisa dari dua direktorat itu akan dirapatkan terlebih dahulu oleh pimpinan KPK, sebelum disampaikan secara langsung ke publik.

"Dan secepatnya nanti kita akan umumkan kepada teman-teman jurnalis hasil yang sudah diputuskan dirapat pimpinan tersebut," tegas Tessa.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebelumnya telah mengklarifikasi terkait penggunaan pesawat jet pribadi bersama sang istri Erina Gudono dalam perjalanan ke Amerika Serikat (AS), pada 18 Agustus 2024. 

Kaesang mengaku jet pribadi itu merupakan milik temannya. Hal itu disampaikan Kaesang seusai menyambangi Gedung ACLC KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang menumpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," ungkap Kaesang. 

Namun, Kaesang tak menjelaskan lebih lanjut terkait temannya itu. Kaesang meminta awak media untuk menyerahkan ke KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut. 

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku kehadirannya di Gedung KPK lama itu merupakan inisiatif pribadi. "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ungkap dia.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved