Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Front Perlawanan akan memberikan lebih banyak pukulan telak kepada rezim Zionis setelah serangan Israel yang membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Ayatollah Khamenei menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Nasrallah, front perlawanan, rakyat Lebanon dan seluruh Umat Islam. Ia juga mengumumkan lima hari berkabung nasional di Iran.
“Pukulan front perlawanan terhadap tubuh rezim Zionis yang lelah dan membusuk dengan bantuan Tuhan akan lebih telak,” kata Pemimpin Tertinggi.
Rezim Zionis yang jahat tidak mencapai kemenangan dalam hal ini, Ayatollah Khamenei menekankan.
Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama 32 tahun, tewas pada hari Jumat dalam serangan udara Israel besar-besaran terhadap sekelompok bangunan tempat tinggal di Dahieh, daerah perkotaan padat di selatan Beirut, menggunakan puluhan bom penghancur bunker Amerika seberat 2.000 pon.
Ia tewas saat berencana untuk membela orang-orang Dahieh yang tak berdaya dan rumah-rumah mereka yang hancur, sebagaimana ia telah membela orang-orang Palestina yang tertindas selama beberapa dekade, kota-kota dan desa-desa mereka yang diduduki, rumah-rumah mereka, dan orang-orang yang mereka cintai. “Berkah mati syahid setelah semua perjuangan ini adalah haknya yang tak terbantahkan,” , kata Ayatollah Khamenei.
"Dunia Islam kehilangan seorang tokoh besar, front perlawanan kehilangan seorang pembawa panji terkemuka, dan Hizbullah kehilangan seorang pemimpin yang tak tertandingi,” tambah Ayatollah Khamenei.
Namun, berkah dari jihadnya selama beberapa dekade tidak akan pernah hilang.
Pemimpin Tertinggi mencatat bahwa fondasi yang didirikan Nasrallah di Lebanon dan arahan yang diberikannya kepada pusat-pusat perlawanan lainnya, tetap utuh dan kemartirannya membuat poros perlawanan lebih kuat.
"Pemimpin Hizbullah bukan hanya seorang manusia, tetapi ia adalah sebuah jalan dan mazhab pemikiran, dan jalan ini akan terus berlanjut," kata Ayatollah Khamenei.