Seorang mahasiswa menerobos Paspampres Ring 1 hanya untuk berfoto dengan Presiden Jokowi. Memen ini viral pasca videonya di share di media sosial.
Di video yang diunggah akun instagram @terangmedia terlihat, korban mengajak Presiden Jokowi selfie ria seperti mengajak artis berfoto.
Pria yang diketahui seorang Mahasiswa Hukum asal Samarinda langsung mendapatkan pukulan hantaman peringatan dari Paspampres.
“Saya dihantan hanya karena foto sama presiden, untung saya tidak mati. Itu Presiden RI, kenapa saya harus dihantam Paspampres, hantaman itu keras,” ucapnya dalam video.
“Presiden RI itu punya rakyat Indonesia bukan punya mereka saja,” celoteh pria.
Pria itu juga mengaku telah meminta maaf atas ulahnya yang nekat, namun lagi-lagi, dia mengaku tetap dihantam oleh anggota Paspampres.
“Saya datang dengan hormat, saya juga sudah minta maaf. Kenapa saya harus dihantam,” ujarnya.
“Ini negara hukum dan saya mahasiswa hukum. Tidak boleh hantam-hantam orang. Saya tahu hukumnya,” cetusnya lagi.
Mahasiswa kemudian banyak mendapat rujakan netizen karena salah menyebut nama Paspampres bukan pasampers. Netizen juga menilai ulahnya itu sangat tidak sopan.
“Mahasiswa hukum tapi tidak mengerti hukum,” tulis akun @mecy***
“Untung cuma dijotos. Segala yang menerobos Ring 1 dianggap menjadi ancaman terhadap presiden,” ungkap akun @prastian*** seperti dikutip dari indonesiainside
Mahasiswa Hukum Dihantam Paspampres Usai Foto Bareng Jokowi, Ternyata Gegara Hal Ini!
Seorang mahasiswa hukum menjadi viral usai bertemu dengan presiden Jokowi.
Pasalnya seorang mahasiswa hukum tersebut dihantam oleh Paspampres usai berfoto dengan Presiden Jokowi.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram @terangmedia yang dibagikan pada 9 September 2024.
Mahasiswa Universitas Mulawarman tersebut menghampiri Preside Jokowi yang turun dari mobil.
Tak lama berselang, seorang Paspampres pun meminta pria itu untuk mundur dan memberikan pengertian.
Sang mahasiswa pun terdengar meminta maaf lantaran dinilai telah menerobos ring satu hingga menghampiri Jokowi.
Usai hal tersebut, tiba-tiba seorang Paspampres memukul bagian perut pria itu hingga terdengar kesakitan dan membungkuk.
"Saya dihantam, astagfirullah, saya dihantam, dipukul sama pasukan presiden tadi, hanya karena foto sama presiden, Itu presiden republik Indonesia, dan presiden rakyat Indonesia. kenapa saya harus dihantam sama paspampres, untung saya gak mati, hantaman itu keras," ucapnya.
Dalam video tersebut sang mahasiswa terus mengutuk perilaku kasar sang Paspampres.
Diketahui peristiwa itu terjadi saat Presiden Jokowi mendatangi Stadion Gelora Kadrie Opening, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX tahun 2024.
Kini video mahasiswa hukum dari Universitas Mulawarman yang dipukul oleh Paspampres itu menjadi viral dan telah disaksikan oleh lebih dari 19 ribu pengguna Instagram .***