Bukannya minta maaf, anak buah Iptu Rudiana yang paling sadis siksa terpidana kasus Vina Cirebon malah melakukan intimidasi.
Bripka Gugun Gumilar, anak buah Iptu Rudiana di Unit Narkoba Polresta Cirebon, disebut masih melakukan intimidasi atau bully terhadap adik terpidana kasus Vina Cirebon Eka Sandi, Aldi.
Aldi bercerita meski kasus Vina Cirebon ramai menjadi polemik, namun Bripka Gugun Gumilar masih tetap membullynya.
Aldi merupakan salah satu yang ditangkap rombongan Iptu Rudiana dan Bripka Gugun Gumilar pada 31 Agustus 2016 silam.
Aldi dituduh sebagai pelaku kasus Vina Cirebon.
Meski disiksa secara sadis sampai luka parah, Aldi tetap tak mau mengikuti kemauan Bripka Gugun Gumilar untuk mengaku sebagai pelaku kasus Vina Cirebon.
Oleh sebab itu kemudian Aldi dibebaskan.
Sampai saat sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal, Aldi mengungkap Bripka Gugun Gumilar dan Aris Papua menjadi polisi paling sadis yang menyiksa terpidana kasus Vina Cirebon.
8 tahun berlalu, ternyata Aldi masih rutin bertemu dengan Bripka Gugun Gumilar.
"Setiap hari juga saya di bengkel kantor pajak itu lewat. Iya (dia lewat)," kata Aldi.
Adik Eka Sandi ini bercerita sebelum dia menyebut nama di sidang PK Saka Tatal, Bripka Gugun Gumilar sering membullynya.
"Dulu sebelum disebutin namanya kalau lihat muka saya nih (bilang) an***g. Masa iya ngada-ngada," kata Aldi.
Aldi bercerita kerap bertemu Bripka Gugun Gumilar ketika berada di bengkel.
Saat bertemu Aldi, Bripka Gugun Gumilar sering melakukan intimidasi.
"Saya lagi ngoprek, kan ada baut tuh kadang diginiin (diinjak)," kata Aldi.
Bahkan pembullyan tersebut dilakukan Bripka Gugun Gumilar pada Aldi di depan banyak orang.
"Yang punya bengkelnya aja tahu. Yang inisial G," kata Aldi.
Meski sudah melakukan penyiksaan terhadap orang yang terbukti tidak bersalah, namun Bripka Gugun Gumilar tetap tidak meminta maaf pada Aldi.
"Gak minta maaf, wong kalau lewat aja peteng-tengan aja di saya tuh," kata Aldi.
Pun dengan Iptu Rudiana yang tetap berkukuh tidak melakukan penyiksaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon.
Dia berdalih hanya 15 menit membuat terpidana kasus Vina Cirebon mengakui perbuatannya.
"Tentu ada upaya-upaya kami," kata Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana mengatakan memiliki dokumentasi soal kondisi terpidana kasus Vina Cirebon.
"Saat saya serahkan ke Reskrim posisi masih utuh dan kami foto, ada dokumentasinya," kata Iptu Rudiana.
