Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Surya Paloh: Sial Benar Partai Ini Kalau yang Berkumpul Para Petualang Politik

 

Para petualang politik turut disinggung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pidato politik di acara Kongres III Partai Nasdem, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).

Paloh menyebut para petualang politik itu kerap mengganggu dan merusak partai politik.

"Alangkah tidak beruntungnya partai ini, ketika yang berkumpul di partai ini hanya sebenarnya para petualang politik, yang memanfaatkan partai ini, sial benar partai ini," kata Surya Paloh.

"Dalam kepimpinan saya ke depan satu hal yang saya harus tekankan para saudara, setop model-model berpartai di Nasdem dengan cara-cara seperti itu," imbuhnya.

Lebih jauh, di hadapan ribuan kader Nasdem, Surya Paloh pun menyampaikan permohonan maaf atas kepemimpinannya lima tahun terakhir.

"Saudara, dengan segala kerendahan hati dan permintaan maaf, saya pastikan jangan coba-coba dekat dengan saya dengan karakter seperti itu," ujarnya.

"Kalau saudara tidak mampu mendisiplinkan diri saudara mulai saat ini, maka partai akan mendisiplinkan diri saudara," demikian Paloh.

Surya Paloh kembali terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode 2024-2029.

Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pleno Majelis Tinggi Partai Nasdem, yang digelar pada Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8) seperti dikutip dari rmol


Surya Paloh Singgung Ada Pihak yang Menyiasati Undang-Undang, NYINDIR SIAPA?

 Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menyinggung ada pihak yang mulai menyiasati Undang-Undang untuk kepentingan tertentu.

Hal itu disampaikannya di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Pembukaan Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.

Awalnya, Surya Paloh bicara soal suri ketauladanan. Menurutnya, seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik bagi rakyatnya.

"Di sana sebenarnya permasalahan kalaupun kita menghadapi permasalahan suri keteladanan konsistensi kita atas ucapan dan perbuatan," kata Surya Paloh.

Surya Paloh menegaskan, permasalahan yang muncul tidak mungkin hanya diatasi dengan membentuk suatu Undang-Undang.

Sebab, butuh keteladanan dari seorang pemimpin.

Lantas, dia menyinggung mulai ada pihak yang mulai menyiasati pembuatan Undang-Undang.

"Tidak mungkin kita mengatasi permasalahan ini hanya membuat tambahan Undang-Undang, Undang-Undang yang ada kita buat lagi Undang-Undang dan kita buat lagi Undang-Undang," ucapnya.

"Akhirnya justru kita terjebak untuk melihat betapa kita mulai mencoba mensiasatin Undang-Undang,"***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved