Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang, Gus Yahya Geram

Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang, Gus Yahya Geram

Rombongan kiai dan banser diserang saat hendak menuju acara pelantikan PWI LS dan undangan kiai Junaid Al-Baghdadi, di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (10/8/2024) malam lalu.

Dalam serangan itu, kaca mobil yang ditumpangi rombongan kiai rusak, dan bahkan sejumlah anggota banser terluka lebam.

Menanggapi peristiwa itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengecam apalagi saat tahu Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi turut jadi korban.

“Kita tahu kemarin ada penyerangan pada satu pengajian NU, dan sejak kemarin sudah kita instruksikan kepada teman-teman di Jabar dan Karawang khususnya, untuk menempuh jalur hukum mengenai soal ini,” kata Gus Yahya, saat ditemui, di Kantor PCNU Surabaya, Senin (12/8) malam.

Tak hanya itu, Gus Yahya meminta polisi memproses peristiwa ini dan segera menangkap para pelaku. “Alhamdulillah sekarang kepolisian sedang memproses. Dan kami minta supaya setelah teridentifikasi pelaku-pelakunya agar segera ada tindakan hukum yang jelas,” ujarnya.

Proses hukum ini, kata Gus Yahya, ialah untuk mencegah agar masalah ini tidak berlarut-larut, atau bahkan sampai menjalar menjadi masalah yang lebih besar.

“Karena kota tahu suasananya juga di bawah ini memang agak problematis, sehingga kalau ini tidak segera ada penyelesaian yang jelas, ini kita kuatir dengan potensi berkembangnya masalah ini secara lebih luas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya juga mengimbau agar warga NU tak bertindak main hakim sendiri dan tetap menjaga persaudaraan di tengah masyarakat meski berbeda pandangan.

“Saya mengimbau agar juga melakukan cooling down terhadap masalah ini. kepada warga NU untuk mengingat persaudaraan di antara kita semua, apapun pandangan yang kita miliki dan mari kita terus menjaga persaudaraan di antara kita ini dan menghormati perbedaan pandangan di antara kita,” ujarnya.

“Dan tidak melanjutkan artikulasi-artikulasi yang saling memanasi saling mencemooh apalagi saling mencacai maki di antara sesama warga NU, apapun masalahnya,” tambahnya seperti dikutip dari era

NU Karawang Mengutuk keras

Sementara itu, Ketua PCNU Karawang, Deden Permana, mengaku prihatin dsn mengutuk keras tindakan persekusi tersebut.

"Prihatin atas pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang kelompok bar-bar yang mempersekusi beberapa kiyai dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) malam tadi di Rengasdengklok,” kata Deden.

Dia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya.

"Saya meminta kepada Kapolres Karawang yang baru saja menjabat untuk segera menindaklanjuti kasus kekerasan ini atas nama apapun itu. Kalau tidak segera, saya akan melaporkan kepada Kapolda Jabar dan Kapolri, mohon segera ditindak dan ditangkap pelakunya," tegasnya.

Sementara, Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi tak menampik saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut.

Namun dia belum merinci lebih jauh terkait duduk perkara dugaan persekusi itu. "Siap bapa. Sebentar saya lagi buat redaksinya," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved