SUBANG - Perwakilan DPC PDIP Subang, Ujang Yusup Japet, menanggapi santai aksi ribuan kader dan simpatisan di Kabupaten Subang menyatakan mencabut dukungan dan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.
Ia mengaku menghormati keputusan Niko Rinaldo bersama ribuan kader dan simpatisan lainnya untuk keluar dari PDIP Subang.
"Kami menghormati keputusan kang Niko dan ribuan kader yang datang siang ini ke Kantor DPC PDIP Subang untuk mengembalikan KTA dan undur pamit dari Keluarga besar PDIP Subang," katanya, Jumat (2/8/2024).
Japet menegaskan dalam politik, keluar-masuk atau mundurnya kader adalah hal yang biasa dan sering terjadi dan pihaknya menghormati semua itu sebagai bagian dari hak politik seseorang.
"Saya optimis, hari ini 1.000 kader mundur, besok atau lusa akan ada ribuan kader baru yang masuk ke PDIP," ucapnya
Tak hanya itu, Japet juga menegaskan bahwa PDIP Subang hingga hari ini masih solid dan tak ada perpecahan di internal partai.
"Kami Pengurus PDIP Subang tetap solid tak ada perpecahan. Dan tetap optimis menatap Pilkada 2024," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan kader dan simpatisan PDIP di Kabupaten Subang menyatakan mencabut dukungan dan mengundurkan diri dari keanggotaan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut, Jumat (2/8/2024).
Mereka merupakan simpatisan atau pendukung Niko Rinaldo yang gagal lolos ke DPRD Jabar. Mereka menilai ketidaklolosannya ini karena dicurangi calon lainnya, setelah Niko mendapat 39.398 suara pada pemilihan legislatif lalu.
Ribuan mantan kader dan simpatisan tersebut datang ke Kantor DPC PDIP dengan melakukan long march dari terminal Subang.
Selain keluhan mengenai pemilihan legislatif yang lalu, keluhan mereka kepada PDIP adalah PDIP tidak mengusung Ruhimat dan Niko maju di Pilkada Subang 2024.
Tak hanya itu mundurnya ribuan kader dan simpatisan PDIP Subang di bawah Komando Niko Rinaldo juga untuk mengikuti arah politik Jokowi dan Maruarar Sirait, serta akan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Kepada awak media, Niko Rinaldo mengaku datang ke Kantor DPC PDIP Subang dengan membawa 1.000 orang kader dan simpatisan, yang bertujuan untuk izin pamit undur diri dari PDIP Subang.
"Saya beserta ribuan kader dan simpatisan PDIP, siang ini datang ke Kantor DPC PDIP Subang untuk undur pamit dari Keluarga besar PDIP Subang dan juga mengembalikan KTA," ujar Niko Rinaldo, Jumat (2/8/2024).
Menurutnya, mundur dari PDIP ini mengikuti kata hati dan bukan paksaan dari siapapun.
"Keputusan mundur dari PDIP tempat saya menimba ilmu politik selama 15 tahun tak lain karena mengikuti langkah dan arah politik serta keberlanjutan kepemimpinan Pak Jokowi dengan mendukung kepemimpinan Prabowo-Gibran," katanya.
Niko juga menegaskan setelah hengkang akan mengikuti arah politik Pak Jokowi dan Bang Ara untuk mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Selain mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran, saya dan 39.398 simpatisan akan mendukung penuh Pak Ruhimat kembali maju di Pilkada Subang 2024 untuk melanjutkan kepemimpinan di periode keduanya agar Subang semakin maju," katanya
"Pak Ruhimat sama pak Jokowi telah terbukti tulus dan sayang ke Subang, terbukti banyak pembangunan di Subang yang berskala nasional selam kepemimpinan mereka" ucap mantan Sekretaris DPC PDIP Subang tersebut
Disinggung terkait ke partai mana akan berlabuh, Niko menjawab dengan santai.
"Ke partai mana akan berlabuh nanti, saya masih belum terpikirkan. Yang jelas saya akan mengikuti langkah politik bang Ara dan pak Jokowi," Kataya
"Setelah keluar dari PDIP, saya akan fokus mendukung Pak Ruhimat untuk maju di Pilkada Subang 2024," imbuhnya.