Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Presiden Jokowi Tanyakan Konflik PBNU vs PKB, Begini Kata Gus Yahya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertanyakan polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu Presiden Jokowi tanyakan kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya saat menemuinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/8/2024) malam.

Gus Yahya sebelumnya menyebut pertemuannya dengan Presiden Jokowi dalam rangka membicarakan kerjasama antara pemerintah dengan PBNU.

"Pertama menyampaikan kepada Presiden Jokowi atas kerja sama selama ini dengan NU yang berjalan baik sekali dari dua periode kepemimpinan beliau," kata Gus Yahya.

Dalam pertemuan tersebut Gus Yahya juga mengaku Presiden Jokowi sempat mempertanyakan terkait polemik antara PBNU dan PKB.

"Tadi disinggung sedikit, beliau bertanya 'Ini ada apa?' kami jelaskan semuanya, beliau bisa memahami dan menerima dengan baik," jelasnya.

Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahun Bagaimana meningkatkan kekuatan laki-laki 13 kali bahkan pada 69 tahun Obat untuk pria. Hanya beberpa tetes akan meningkatkan energi anda hingga 100x lebih kuat! Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100%! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan Produk inovatif untuk pertumbuhan rambut.

Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi? Dalam 1 bulan Anda akan mendapatkan 10 kg otot sekeras batu tanpa harus berolahraga dan diet Namun Gus Yahya menegaskan jika solusi dari polemik antara PBNU dan PKB menjadi urusan internal PBNU sendiri.

Menurutnya, Presiden Jokowi hanya mempertanyakan permasalahan antara PBNU dan PKB saja tanpa memberikan saran maupun arahan khusus untuk polemik tersebut. "Tidak ada (ususlan)," pungkasnya seperti dikutip dari tv one

PKB: PBNU Kok Tiba-tiba Gila Hormat?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada prinsipnya selalu menghormati Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), termasuk menjalankan perintah untuk menjaga jarak. Mengingat, hal itu pernah ditegaskan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, merespons ketegangan yang tengah terjadi antara PKB dengan PBNU belakangan ini.

Ketegangan itu ditengarai dipicu adanya isu bahwa PBNU ingin kembali merebut PKB melalui pembentukan Tim 5 atau panitia khusus (Pansus). Wacana tersebut muncul atas bergulirnya Pansus Angket Haji 2024.

“Sebenarnya PKB ini sudah menghormati apa yang menjadi hak PBNU untuk menjaga jarak dari seluruh partai politik,” ucap Jazilul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

Namun demikian, Jazilul justru menyesalkan sikap dari Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang dinilai berupaya menggembosi PKB.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved