Presiden terpilih Prabowo Subianto terlihat begitu menghormati mantan komandannya saat masih aktif di TNI, Luhut Binsar Pandjaitan, meski saat ini sama-sama berada di Kabinet Joko Widodo.
Momen tersebut salah satunya terlihat melalui akun media sosial TikTok yang dilihat redaksi, Jumat (23/8).
Dalam potongan video berdurasi 10 detik tersebut, tampak Prabowo usai menghadiri acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di JCC, Senayan, pada Rabu malam (21/8).
Prabowo yang sedang berdiri di lobi JCC langsung meminta anak buahnya di Partai Gerindra, Maruarar Sirait alias Ara, agar menyingkir karena menghalangi langkah Luhut.
Video singkat tersebut pun ramai dikomentari warganet. Mereka memuji sikap hormat Prabowo terhadap Luhut selaku seniornya meski sudah menjadi presiden terpilih ke-8.
Namun ada pula warganet yang merujak kelakuan Maruarar. "Mungkin arwah bapaknya akan malu melihat kelakuan Ara ini," tulis warganet.
Pertemanan Prabowo dengan Luhut terbilang sudah puluhan tahun. Persisnya ketika keduanya masih menjadi tantara.
Bahkan panggilan 08 yang melekat pada Prabowo merupakan sandi pemberian Luhut saat Menteri Pertahanan itu berada dalam Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) Kopassus TNI AD yang dibentuk pada 1981 silam.
Hingga akhirnya kode 08 itu terus melekat sebagai identitas Prabowo hingga saat ini.
Di sisi lain, Luhut yang menjabat Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar di kepengurusan Airlangga Hartarto merupakan tokoh senior beringin yang menolak Munas Golkar dipercepat dari bulan Desember 2024.
"Teman-teman Golkar seluruh Indonesia, saya Luhut Binsar Pandjaitan, saya agak kaget juga mendengar gonjang-ganjing mengenai partai kita ini, Partai Golkar sebagai aset demokrasi RI ini yang mau didorong agar ada Munaslub sebelum Munas Desember 2024 ini," kata Luhut dalam sebuah video, Kamis (8/8)