Pertemuan Anies Baswedan dengan elite Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan siang tadi, disambut baik oleh Partai Negoro.
Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf mengatakan, pertemuan Anies dengan PDIP salah satu tanda kedua pihak akan bersinergi untuk memenangkan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Seluruh elemen pejuang perubahan beri apresiasi atas pertemuan Anies dan DPD PDIP Jakarta. Momentum politik yang dinantikan publik menyegarkan demokrasi," ujar Faizal kepada RMOL, Sabtu (24/8).
Menurutnya, komunikasi yang terjadi antara Anies dan DPD PDIP Jakarta semakin memperlihatkan kondisi politik sudah mulai cair.
Pasalnya, dia memperhatikan Anies sempat terkendala dalam menggaet partai-partai politik pengusung, karena partai politik diborong habis oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti PKS, PKB, dan juga Nasdem.
Tetapi ketika muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024, akhirnya aturan ambang batas pencalonan kepala daerah tidak lagi mengacu perolehan kursi partai yang lolos parliamentary threshold di Pileg 2024.
Melainkan, MK mengamanatkan KPU untuk menerapkan batas minimum perolehan suara yang dihitung berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing daerah pemilihan.
"Jalan berliku penuh dengan halangan, tapi spirit perubahan yang mengikat solidaritas rakyat terbukti manjur melawan penjegalan Anies," demikian Faizal menambahkan.