Pegiat media sosial (medsos) Gus Raharjo menyoroti kepimpinan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, PDIP akhirnya mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Padahal sebelumnya, nama Anies Baswedan santer balal berduet dengan sosok pemeran Si Doel tersebut.
Kemudian di Jawa Tengah, nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dipilih bersama Hendrar Prihadi atau Hendi maju Pilgub Jateng.
Gus Raharjo dalam unggahannya pada akun Instagram @gus_raharjo, ia menyebut Megawati adalah satu-satunya ketua umum partai yang hingga saat ini tak bisa diintervensi dan dibelenggu kasus hukum.
Berikut caption lengkap unggahan Instagram pegiat medsos Gus Raharjo:
"Satu-satunya Ketua Umum Parpol Yang Tidak Mempan Di Intervensi Oleh Jokowi bernama Megawati Soekarno Putri. Coba Temen-temen Cek Seluruh Ketum Partai Di Negeri ini bagaimana Sikap Mereka ketika Di Intervensi dan di belenggu Kasus," tulisnya dilansir Suara.com, Rabu (28/8/2024).
Gambar pada unggahan Gus Raharjo merupakan capture dari status akun X (Twitter) @gus_dibyo, bergambar Megawati dengan narasi: ‘Kalian boleh gak suka atau nyinyir pada Megawati. Tapi ingat fakta ini: Mega adlh satu satunya ketua umum partai yang berani bicara keras menantang otokrasi Jokowi. Dan beliau adalah perempuan!’
Pegiat media sosial (medsos) Gus Raharjo menyoroti kepimpinan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. [@gus_dibyo]Lihat gambar di aplikasi hemat data hingga 80%.
Pegiat media sosial (medsos) Gus Raharjo menyoroti kepimpinan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. [@gus_dibyo]
Unggahan ini mendapat berbagai macam reaksi dari netizen. Banyak yang mendukung sikap teguh Megawati yang tak mempan diintervensi oleh kepentingan sesaat dari penguasa.
Hingga Selasa (27/8/2024), unggahan Gus Raharjo pada mendapat 4.974 like serta 462 komentar.
Misalnya, akun @jehamun merespon: ‘Semua Ketua Umum Partai selain Bu Mega tak berkutik sama Mulyono. Mereka semua takut, tunduk dan taat pada keinginan Mulyono padahal mereka semua laki-laki. Kenapa itu terjadi? Bisa jadi karena mereka semua punya kasus hukum dan Mulyono pegang bukti2nya.’
Akun @bayubagas1980 menulis: ‘Hanya pdip yg gak bisa di atur2 oleh pak lurah…..karna ketumnya sekeras beton.’
@pinastihandaru: ‘Salut dg bu Mega yg punya prinsip dan value , luar biasa, salut bu Mega.’
@wentywiesmann: ‘Always Proud …PEREMPUAN PERKASA HEBAT TANPA RASA TAKUT MENGATAKAN KEBENARAN…’
@sarasamuscaya399: ‘Disaat ketua partai yg lain melempem.. Mega masih keras suaranya walau sudah tua.’
Pun demikian pada unggahan @gus_dibyo di jagad X. Unggahan ini dengan cepat memicu berbagai reaksi, baik pro maupun kontra, dari warganet.
Sejumlah netizen memberikan dukungan terhadap pernyataan tersebut, sementara yang lain memberikan kritik keras.
Akun Still Imperfect Man, Husband, and Dad (@arivrh) merespons dengan skeptis, "Halah… Gak perlu mengagung-agungkan figur. Kemana aja 9 tahun terakhir ketika sama-sama dalam satu kereta? Jokowi jadi seperti ini juga gak serta merta. PDIP juga menjadi enabler kenapa Jokowi seperti sekarang. Bukannya menguatkan lembaga-lembaga demokrasinya."
Namun, @gus_dibyo segera menanggapi komentar tersebut dengan mengatakan, "Gak mengagung-agungkan sih. Tapi bicara konteks sekarang aja. Nyatanya ketum lainnya membebek aja, cuma Mega yang berani bicara hahaha." seperti dikutip dari suara
Anies Kena Prank Plus Jebakan Batman PDIP
Langkah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk ikut kontestasi Pilkada sudah tertutup rapat.
Usai mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Senin (26/8) lalu, Anies kemudian tak kunjung mendapat tiket dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyatakan Anies seperti terkena PHP dari PDIP.
“Memang saya kira Anies hanya di-prank PDIP dengan pura-pura mengusung tapi hanya sandiwara politik. Bisa jadi Anies kena jebakan politik batman. Harusnya dia (Anies) sadar kalau persepsi sampai ke ideologi Anies dan PDIP tak pernah connected,” Rabu (28/8).***