Aiman Witjaksono, host televisi terkenal, memutuskan login mualaf setelah terpukau oleh logika matematika yang terkandung dalam Al-Quran. Selengkapnya.
Semula ia mengaku seorang atheis sekaligus juga kritis. Baginya segala sesuatu itu wajib sesuai dan bisa diterima akal sehat.
Prinsip itu juga berlaku dalam soal agama dan ketuhanan. Sebelum percaya apalagi mengimaninya, keduanya harus diuji secara logika.
Dalam perjalanan kemudian, ia baru sadar diri ternyata akalnyalah yang sangat sederhana. Kekritisannya tak ada apa-apanya.
Setelah membaca sejumlah literatur tentang Islam, misalnya, ia temukan fakta bahwa penggunaan dan jumlah kata dalam Al-Quran itu sangat eksak.
“Jumlah kata antonim dalam Al Quran contohnya persis sama,” kata wartawan televisi ternama, di kutip dari YouTube @Muslim Reaction.
Buku berjudul Al Ijaaz Al Adabii Lil Quran karangan Ustadz Abdurrazzaq Nawfal contohnya, memaparkan temuan Aiman.
Kata ‘al kufr’ (kufur) sebagai lawan kata dri dari ‘al iman’ (yakin) misalnya, masing-masing ditulis 17 kali dalam Kitab Suci Al Quran.
Contoh lainnya, kata ‘al hayat’ (hidup) ditulis 145 kali, jumlahnya sama persis dengan antonimnya yaitu ‘al maut’ (mati).
Kemudian kata ‘an naf’ (manfaat) lawan kata dari ‘al mudharrah’ (mudarat), sama-sama ditulis sebanyak 50 kali.
Al-Quran juga menulis ‘yaum’ atau hari sebanyak 365 kali. Logika matematika Al-Quran tentu bukan hanya penulisan sinonim dan antonim kata.
Itu cuma sampel sederhana dari keajaiban Al-Quran. Tapi fakta kecil itu pun sudah mampu membangunkan kesadaran Aiman.
Ia bahkan berkeyakinan Al-Quran adalah firman Yang Maha Pintar. Al Quran bersumber dari segala asal kehidupan, Allah SWT.
Sejak terkagum-kagum pada logika matematika Al-Quran tersebut, Aiman akhirnya putuskan login, mantap ucapkan dua kalimat syahadat.