Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Pesawat Voepass ATR 72 Jatuh di Sao Paulo, 62 Orang Tewas

 Pesawat jatuh di Sao Paulo, Brasil dan menewaskan 62 orang. (InfosFrancaises)

Pesawat Voepass ATR 72 jatuh di dekat Sao Paulo, Brasil, pada Jumat (9/8/2024) waktu setempat.

Kejadian tragis ini menewaskan semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 62 orang.

Kabar jatuhnya pesawat Voepass ATR 72 juga telah dikonfirmasi oleh pihak maskapai penerbangan Voepass melalui sebuah pernyataan resmi.

Dalam pernyataan resmi, maskapai mengungkapkan bahwa terdapat 61 orang di dalam pesawat yang terdiri dari 58 penumpang dan 4 awak pesawat.

Namun, seluruh penumpang dan awak pesawat yang berada di pesawat tersebut dinyatakan tewas.

Saat ini, Voepass belum bisa mengonfirmasi secara pasti bagaimana kecelakaan pesawat tersebut bisa terjadi.

“VOEPASS telah mengambil semua langkah untuk mendukung mereka yang terlibat. Masih belum ada konfirmasi tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi atau situasi terkini orang-orang di dalamnya," tutur pihak maskapai yang dikutip pada Sabtu (10/8/2024).

Mengutip Samchui pada Sabtu (10/8/2024), pesawat ATR 72-500 dengan registrasi PS-VPB mengoperasikan penerbangan 2Z2283 dari Cascavel ke Sao Paulo Guarulhos, dengan membawa 58 penumpang dan empat awak di dalamnya .

Saat pesawat turboprop itu melakukan pendekatan awal di FL170, pesawat tersebut kehilangan kendali dan jatuh ke daerah permukiman saat mendekati Sao Paulo.

Data ADSB dari Penerbangan Voepass 2283 menunjukkan penurunan tajam dari ketinggian 17.000 kaki.

Menurut laporan Aviation Herald, pesawat itu jatuh di Villa Santa Fe, sekitar 7 mil laut di tenggara Bandara Viracopos dan sekitar 40 mil laut di barat laut Bandara Guarulhos.

Pesawat tersebut pecah menjadi beberapa bagian dan terbakar.

Dalam sebuah rekaman yang dibagikan di internet menunjukkan pesawat itu berputar penuh dengan kecepatan rendah sebelum menghantam kawasan pemukiman dan terbakar.

Sebagai informasi, pesawat turboprop yang terlibat dalam insiden tersebut adalah ATR 72-500 berusia 14,3 tahun.


Pesawat ini awalnya dikirim ke Belle Air pada bulan Juni 2010 dan mulai beroperasi dengan Voepass pada tanggal 28 Juni 2023.

Layanan darurat saat ini berada di lokasi kecelakaan, karena penyelidikan masih berlangsung.

Meskipun jatuh di dekat kawasan permukiman, pemerintah setempat melaporkan tidak ada korban luka di darat seperti di kutip dari Akurat

Insinyur penerbangan dan penyelidik kecelakaan asal Brasil, Celso Faria de Souza, mengatakan kepada Reuters bahwa penumpukan es dapat menyebabkan pesawat mogok dan berputar seperti itu.

Pakar keselamatan penerbangan AS Anthony Brickhouse mengatakan penyelidik akan melihat hal-hal seperti cuaca dan apakah mesin dan kontrol berfungsi dengan baik sebelum kecelakaan.

"Dari apa yang saya lihat, itu jelas apa yang kami sebut kehilangan kendali," katanya.

Data Flightradar menunjukkan perubahan kecepatan yang signifikan sebelum kecelakaan, kata konsultan keselamatan penerbangan AS dan mantan pilot komersial John Cox, sambil memperingatkan bahwa ia ingin memverifikasi data tersebut tetapi ada sesuatu yang "sangat signifikan" yang menyebabkan pesawat berputar saat jatuh.

"Tampaknya ada beberapa peristiwa bencana sebelum hilangnya kendali itu," katanya.*** 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved