Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] PDIP soal Batal Umumkan Anies Maju Pilgub DKI: Tadi Sempat Datang

PDIP buka suara usai batal mengumumkan Anies Baswedan pada hari ini untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara usai partainya batal mengumumkan Anies Baswedan untuk diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang semula dijadwalkan pada Senin (26/8).
Djarot membenarkan bahwa Anies sempat hadir di kantor partainya beberapa jam sebelum pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang ketiga. Anies disebut bertemu Rano Karno yang sebelumnya disebut akan maju sebagai cawagub.

"Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang di Gedung B ketemu sama Si Doel, Bang Rano, betul enggak?" katanya usai acara.

Namun, kata Djarot, pertemuan keduanya tak lebih sebagai sesama mantan kepala daerah. Anies sebagai eks gubernur DKI Jakarta dan Rano sebagai mantan gubernur Banten.

"Pak Anies itu Gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan, jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," katanya.

Namun, Djarot belum mau bicara tegas soal peluang Anies akan diusung PDIP. Dia bilang itu murni hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Satu dua hari, pasti Ketua Umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur," katanya.

Namun, teranyar Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey menyebut partainya lebih memilih kader mereka Pramono Anung-Rano Karno untuk maju. Anies yang sebelumnya hadir di DPP juga tak muncul saat pengumuman.

"DKI Pramono-Rano," kata Olly melalui pesan singkat, Senin (26/8) seperti dikutip dari CNN Indonesia

Soal Isu Duet Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta, Djarot: Hak Prerogatif Megawati

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyebut, pengumuman calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2024 menjadi kewenangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Hal ini disampaikan Djarot saat dikonfirmasi mengenai isu duet Anies Baswedan-Rano Karno sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Pilkada Jakarta 2024.

"(Cagub-cawagub Jakarta) masih belum (ditentukan). Itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum," ucap Djarot saat diwawancarai awak media di Kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Djarot meminta masyarakat sabar satu sampai dua hari ke depan untuk mengetahui sosok yang akan diusung PDI-P pada Pilkada Jakarta 2024.

Nantinya, Megawati tidak hanya mengumumkan cagub dan cawagub Jakarta, tetapi juga beberapa calon kepala daerah lainnya.

"Sabarlah sedikit. Satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari," terang dia.

Sementara, ketika ditanya isu duet Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024, Djarot menegaskan, keputusan berada di tangan Megawati.

"Kalau seperti itu, sekali lagi, khusus untuk Jakarta, utamanya, ya, Jakarta, Jawa Timur, daerah-daerah yang strategis, itu adalah kekenangan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, ketua umum. Jadi, kita berikan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum untuk menggunakan hak prerogatifnya," ucap dia.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved