Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Diduga Gelapkan Keuntungan Bisnis Nikel, Balon Wali Kota Sibolga Dilaporkan ke Polda Sumut

Diduga Gelapkan Keuntungan Bisnis Nikel, Balon Wali Kota Sibolga Dilaporkan ke Polda Sumut

Bakal Calon (Balon) Wali Kota Sibolga MFT dilaporkan oleh PT Citra Three Teknik (Citek) ke Polda Sumatera Utara (Sumut) terkait dugaan penggelapan uang keuntungan hasil penjualan perdagangan biji nikel. Laporan ini tercatat dalam STPL/B/1068/VIII/2024/SPKT/Polda Sumut tertanggal 8 Agustus 2024.

Kuasa hukum PT Citek, Dr Adi Mansar mengatakan laporan ini mereka lakukan setelah sebelumnya mereka melakukan somasi kepada terlapor. Total uang yang diduga digelapkan mencapai Rp 5 miliar.

"Data awal dari PT MAS, tercatat ada dugaan penyimpangan hasil penjualan nikel sebesar Rp5 miliar dan berpotensi dana yang digelapkan berkisar sampai Rp20 miliar," katanya kepada awak media usai membuat laporan di Polda Sumut, Kamis (8/8).

Adi Mansar menjelaskan, kasus ini berawal saat MFT diberi kuasa oleh direktur PT Citek untuk mengurus kerjasama bisnis biji nikel dengan PT MAS. Namun diduga ada penggelapan hasil keuntungan, sehingga perusahaan tersebut mencabut kuasanya dan melaporkan ke Polda. Somasi terhadap terlapor dilayangkan pada 31 Juli 2024.

"Sampai sekarang tidak ada pertanggung jawaban saudara MFT sesuai kuasa yang dulu diberikan oleh PT Citek," urainya.

Dia menjelaskan bahwa lokasi perdagangan biji nikel tersebut berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Dengan laporan ini, mereka berharap Polda Sumut segera memanggil terlapor dan melakukan penyelidikan.

"Kita mendorong Polda agar segera memeriksa pelaporan ini. Karena terkait komuditas nikel sedang jadi sorotan publik. Dan juga kita minta Polda untuk menelusuri aliran dana yang diduga melibatkan orang terdekat MFT," pungkasnya.

Data yang diperoleh, saat ini MFT diketahui sedang digadang-gadang maju menjadi Balon Wali Kota Sibolga. Poster MFT juga sudah banyak terpampang di Kota Sibolga.[R]

"Terkait dugaan keterlibatan PT MAS biar polisi yang menelusuri. Dan jurnalis mungkin bisa investigasi siapa di belakang PT MAS itu," pungkas Dr Adi

Sumber Berita / Artikel Asli : rmol

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved