Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) belum siap digunakan saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di IKN.
Dia pun meminta maaf atas hal tersebut.
"Tamu-tamu dari Jakarta mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (runway) 2.200 (meter)," kata Basuki di Kantor Kemensesneg, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Dia mengatakann saat itu dengan luas 2.200 meter, bandara IKN ditargetkan rampung Agustus 2024.
"Tapi karena kondisi hujan, waktu yang lalu, sekarang ini 24 jam kami kawal dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sehingga Alhamdulillah kami dua minggu di sana juga enggak hujan," ujar Basuki.
Namun, hingga 14 Agustus 2024, Basuki mengatakan sisa yang harus dikerjakan tinggal 300 meter.
"Jadi masih belum bisa didarati pesawat. Tapi dengan heli (helikopter) sudah bisa," kata dia.
Basuki pun memastikan, setelah proses pembangunan runway bandara tuntas, bandara akan berfungsi secara komersial.
Nantinya, bandara IKN akan berstatus sebagai bandara internasional.
Sebelumnya, Bekas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono membeberkan terkait dengan progres pembangunan akses jalan yang ada di IKN.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Bambang Susantono menyatakan, bahwa sejauh ini pembangunan tahap I masih terus dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Salah satunya yakni, pembangunan Bandara VVIP yang ditargetkan bisa operasional pada Juli 2024.
"Dimana juga akan selesai insya Allah pada bulan juli Bandara VVIP di situ terlihat," kata Bambang di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senin (18/3/2024).
Sementara untuk pembangunan akses jalan tol, khusunya ruas Balikpapan-IKN kata dia, juga akan ditargetkan operasional pada bulan yang sama.
Jika menilik pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) target operasional ini digadang untuk memenuhi kebutuhan presiden untuk segera berkantor di IKN.
"Jalan tol yang merah ini yang sedang dikerjakan kementerian PUPR," kata dia.
Bambang menargetkan, jika sudah keseluruhan pembangunan jalan tol ruas itu rampung, maka waktu tempuh dari Balikpapan-IKN bisa dipangkas.
Dimana, dari yang semula rute itu ditempuh dengan kurun waktu sampai 2 jam, maka dengan adanya ruas jalan tol itu bisa hanya sekitar 50 menit.
"Apabila jalan tol tahap pertama hingga akhir tahun ini selesai kalau kita dari Balikpapan ingin ke ikn yang semula sekarang mungkin 1,5 - 2 jam bisa hanya sekitar 40-50 menit saja dengan jalur yang merah yang kita lihat di peta itu," kata Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko idodo (Jokowi) optimis bahwa IKN akan menjadi kota yang hidup dalam satu dekade ke depan.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau lapangan upacara dan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (29/2/ 2024).
"Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh masyarakat kita," katanya.
Presiden Jokowi berencana untuk berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun. Adapun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebutkan akan berkantor di IKN mulai pertengahan tahun 2024.
"Pak Basuki Juni, Juli. Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini)," katanya.
Sementara itu, terkait dengan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN, Presiden menyebut bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penyiapan fasilitas pendukung bagi ASN.
"Misalnya, perumahan yang paling penting, kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit kalau ada yang sakit misalnya. Sehingga semua ini harus mengelola, manajemen seperti ini tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan," pungkasnya.(*)