Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Satu Lagi Beban Prabowo dari Jokowi, Selesaikan Bauran EBT yang Masih Jauh dari Target

 Pemerintahan Presiden Joko Widodo menetapkan target ambisius untuk bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025.

Namun, realisasi saat ini baru mencapai 13%, jauh dari target yang diharapkan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui kesulitan untuk memenuhi target ini dalam waktu yang tersisa.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Hendra Is Wahyudi, menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan target bauran energi tersebut.

Salah satunya adalah terhambatnya pembangunan karena berbagai faktor, termasuk teknologi dan sumber daya manusia. Pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu juga turut menjadi penyebab lambatnya progres.

"Target ini cukup berat ya, perlu keringat lebih sampai keringat dingin untuk mencapainya. Tapi kami tetap komit, mudah-mudahan sedikit demi sedikit hal-hal ini bisa dipercepat," ungkap Hendra.

Di sisi lain, Koordinator Riset Sumber Daya Energi dan Listrik dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Muhammad Bintang, mengingatkan pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berkomitmen meningkatkan tingkat bauran EBT.

Bintang mengaku tidak mengetahui detail program EBT yang diusung oleh Prabowo, namun ia menekankan pentingnya transisi pemerintahan yang baik untuk menjaga momentum transisi energi yang telah dimulai.

"Saya khawatir transisi pemerintahan ini bisa mengurangi komitmen terhadap transisi energi yang saat ini sudah mulai meningkat. Misalnya, Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sedang dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum pergantian pemerintahan," jelas Bintang.

Dengan demikian, penting bagi pemerintah saat ini dan yang akan datang untuk terus mendukung peningkatan bauran energi baru dan terbarukan.

Hal ini tidak hanya untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, tetapi juga untuk mendorong investasi di sektor EBT, yang pada akhirnya akan mendukung keberlanjutan energi dan kesejahteraan nasional.

Sumber Berita / Artikel Asli : wartaekonomi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved