Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menarik! Anies Ngaku Ingin Kenalan Dengan 'Dewa-Dewa' Yang Disebut Atur Calon di Pilkada Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang menyebut ada “dewa-dewa” penentu sosok calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Ya kami enggak tahu lah. Yang dewa-dewa itu ya?” ujar Anies kepada awak media saat menghadiri Musyawarah Nasional ke-IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (IKPN) di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Anies berseloroh bahwa dirinya hanya kenal band Dewa 19.

“Kalau (ada) dewa-dewa, saya pingin kenalan juga. Karena yang saya kenal cuma Dewa 19,” kata Anies yang kemudian tertawa.

Peta politik persaingan pada Pilkada Jakarta 2024 masih abu-abu meski pembukaan pendaftaran Pilkada serentak 2024 tinggal satu bulan lagi.

Sejauh ini, baru Anies Baswedan yang resmi mengantongi dukungan dari dua partai politik yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Sementara, nama populer lainnya seperti Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kaesang Pangarep, dan Jusuf Hamka belum mendapat kepastian.

Ahmad Sahroni mengatakan ada "dewa-dewa" di Republik Indonesia yang akan menentukan sosok calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Sahroni, keberadaan para "dewa" tersebut membuat nama-nama yang akan maju pada Pilkada Jakarta sulit diprediksi oleh para pengamat politik.

"Ini kan masih sangat dinamis, Jakarta agak sedikit unik. Karena ini tidak mudah dan tidak bisa ditafsirkan oleh para pengamat-pengamat itu. Yang hanya tahu adalah para dewa-dewa yang ada di Republik ini," ujar Sahroni di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Nah in the end, kapan akan terjadi keputusannya, siapa dengan siapanya, itu nanti pada waktunya nanti teman-teman akan tahu," ujar dia melanjutkan.

Sahroni menjelaskan, sulit untuk memprediksi berapa poros yang akan maju di Jakarta.

Dia kembali mengungkit peran para dewa ini dalam menentukan jumlah poros dan sosok yang boleh maju di Jakarta.

"Selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para 'dewa-dewa' yang ada di republik ini, gue enggak bisa simpulkan, tetapi para dewa-dewa itulah yang akan mengambil keputusan," kata Sahroni.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved