Prabowo Temui Presiden Palestina, Janjikan Ini Soal Gaza

 

Menteri Pertahanan (Menhan) dan presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Pertemuan dilakukan di sela-sela KTT "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" terkait perdamaian Gaza di Amman, Yordania, Selasa waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Abbas menyampaikan terima kasih kepada Prabowo atas Pemerintah Indonesia atas komitmennya membela Palestina. Di sisi lain, Prabowo berjanji bahwa Indonesia akan terus berjuang hingga Palestina memperoleh kemerdekaan yang hakiki.

"Menhan Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk selalu membantu lebih banyak lagi dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina," ujar Prabowo seperti dikutip Instagram resmi Kementerian Pertahanan, dikutip Kamis (13/6/2024).

Selain bertemu Abbas, Prabowo juga bertemu Raja Yordania Abdullah. Ia menjelaskan bahwa Amman telah menjadi salah satu mitra paling aktif dengan Indonesia dalam memperjuangkan rakyat Palestina.

"Pemerintah Indonesia saat ini juga terus memantau dengan cermat perkembangan yang memburuk di Gaza," kata Prabowo, seperti dikutip dalam rilis resmi.

Keduanya juga menekankan pentingnya upaya bersama internasional untuk mengkoordinasikan dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan saat ini," tambahnya.

Menhan Prabowo juga sempat membahas perdamaian di Gaza dalam forum Shangri La Dialogue di Singapura pekan lalu. Ia menyebut Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian bila diperintah oleh PBB

Serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dimulai pada 7 Oktober 2023 silam. Dalam aksinya ini, Tel Aviv berniat untuk menghancurkan kelompok milisi penguasa Gaza, Hamas, yang telah menyerang Israel dan menewaskan hingga 1.200 warga.

Serangan balik Israel ini nyatanya telah membawa kerusakan dan kematian besar di wilayah Gaza. Dari segi korban, ada sekitar 37 ribu warga sipil yang dilaporkan tewas, dengan kerusakan infrastruktur perumahan mencapai 70%.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia