Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polisi Ungkap Penyebab Penonton Ricuh hingga Bakar Sound System Konser di Pasar Kemis

 Polisi Ungkap Penyebab Penonton Ricuh hingga Bakar Sound System Konser di Pasar Kemis

Polisi mengungkap penyebab penonton ricuh hingga membakar sound system di sebuah konser musik yang diadakan di Lapangan Pasar Kemis, Tangerang. Polisi menyebut pemicu ricuh konser tersebut karena konser yang tidak kunjung mulai.

Konser tersebut seharusnya dimulai pukul 19.30 WIB, namun saat itu belum terlihat tanda-tanda konser akan dimulai sehingga penonton merasa kecewa.

"Penonton kecewa. Karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi, Senin (24/6/2024).

Setelah itu, Ucu menjelaskan para penonton yang hadir merasa marah. Mereka merasa kecewa karena untuk menyaksikan konser ini, mereka harus membeli tiket mulai dari harga Rp 115 ribu serta membayar biaya parkir.

Kemudian, dia mengatakan penonton pun melampiaskan kekesalannya dengan membakar sound system yang berada di area panggung.

"(Penonton kecewa) betul. Itu sound (yang dibakar), panggung enggak. Iya (dibakar) sama para penonton dan udah melebar ke mana-mana," kata Ucu.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata para artis yang seharusnya tampil dalam konser tersebut absen karena belum menerima bayaran dari pihak panitia. Dia mengindikasikan dugaan sementara uang untuk mengadakan konser tersebut telah dibawa kabur oleh salah satu anggota panitia.

"Jadi informasinya panitia tidak bayar artis yang tampil, nggak terpenuhi. Kan acara nggak bisa dong kalau artis nggak tampil? Dugaan uangnya dibawa sama panitia," ujar Ucu.

Ucu juga menjelaskan pihak panitia tidak terlihat saat acara itu berlangsung. Dia mengatakan panitia tersebut tidak berani memunculkan diri atas kericuhan yang ada.

"Justru panggungnya nggak isi orang, panitia nggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya," jelas Ucu.

Saat ini, pihaknya pun sedang memburu pihak panitia untuk diminta pertanggung jawaban.

"Kita cari panitia untuk pertanggungjawaban," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : pantau

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved