Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Fakta Diluar Nalar Felicitas Tallulembang Jabat Komisaris BSI, Rekam Jejak Tak Bisa Bohong, Namun Pengetahuan?

 Terungkap fakta dimana sosok Felicitas Tallulembang dinilai kurang pantas menjabat komisaris independent Bank Syariah Islam (BSI).

Ya, nama Felicitas Tallulembang kini tengah menuai sorotan pasca ditunjuk sebagai komisaris independent BSI belum lama ini.

Hal itu dikerenakan, ormas keagamaan Muhammadiyah memutuskan untuk menarik dana Rp.15 trilus pasc penunjukan Felicitas Tallalulembang.

Sehingga asumsi muncul, bahwa Felicitas Tallulembang adalah akar masalah dari keputusan Muhammadiyah tersebut.

Apalagi diketahui jika Felicitas Tallulembang merupakan politukus yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI dari partai Gerindra.

Tercatat jika Felicitas Tallulembang memiiliki rekam jejak cukup mentereng baik dibidang organisasi maupun pekerjaan.

Namun hak itu buk serta merta menbuat publik yakin jika dirinya mampu mengemban tugas sebagai komisaris BSI.

Karena dari rekam jejaknya pun Felicitas Tallulembang dinilai kurang memahami keuangan syariah.

Diketahui jika Felicitas Tallulembang merupakan seorang dokter lulusan Unuversitas Hasanudin.

Dalam rekam jejaknya memiliki riwayat organisasi sebagai Ketua IDI Kabupaten Sinjai tahun 2002-2009.

Ketua PMI Kabupaten Sinjai Tahun 2004, Ketua Pramuka tahun 2008, Pengurus Arsada tahun 2002-2007, serta pengurus Persi tahun 2004-2008.

Lantas bagaimanan denga pekerjaan? Ia pernah menjabat sebagai Dirut RSUD Kabupaten Sinjai bahkan sejumlah perusahan ternama.

Inilah yang membuat publik meragukan pengetahuannya soal keuangan syariah

"Sebagai komisaris BSI, bagaimana pengetahuannya tentang keuangan syariah? Ooo atau bagi-bagi kue ya,"ujar akun X @Manalagimanis.

Dalam kolom komentar pun banyak yang meragukan kemampuan serta alasana penunjukan Felicitas Tallulembang.

"Pendidikan di bidang kesehatan Organisasi di bidang kesehatan Pekerjaan di bidang tambang Habis nyaleg, malah jadi komisaris Perbankkan Syariah," sindir akun@t3maram.

Diketahui, sorotan terhadap Felicitas Tallulembang mucul pasca keputusan Muhamddiyah yang menarik dana sebesar Rp.15 T

Muhammadiyah berdalih bertujuan jika hal itu upaya meminimalisir persainkan antar bank.

Sementara asumsi muncul hal tersebut buntut dari penunjukan Felicista Tallulembang sebagai komisaris independet melalui RUPST BSI.(*)

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved