Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dicecar DPR soal Starlink, Menkominfo Budi Arie: Masa Kalian Takut Sama Starlink?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dicecar oleh anggota DPR yang ramai-ramai bertanya terkait masuknya layanan internet via satelit milik Elon Musk, Starlink.

Sebab, Starlink dinilai akan merugikan perusahaan telekomunikasi nasional. Budi Arie pun menjawab ketakutan para anggota DPR tersebut.

Salah satu yang menyuarakan kekhawatirannya terkait Starlink adalah anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin.

Nurul mempertanyakan apakah Budi Arie sudah mengkaji keuntungan dan kerugian dari masuknya Starlink ke Indonesia ini.

"Tanggal 19 Mei ketika Mas Elon Musk datang ke Indonesia dan resmi meluncurkan Starlink di sini, yang layanannya internet berbasis pada orbit rendah, hal ini memunculkan pro dan kontra, sikap Kominfo itu sebenarnya bagaimana sih?" tanya Nurul dalam rapat antara Komisi I DPR dan Kominfo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

"Yang kontranya sudah dipelajari belum? Yang pro-nya bagaimana? Karena ini kan merugikan industri telekomunikasi nasional," sambungnya.

Nurul mengatakan, seharusnya Starlink dioperasikan di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), bukan di pusat kota.

Dia bertanya kepada Budi Arie, apakah pihak Starlink mengajukan permintaan atau kompensasi untuk beroperasi di pusat kota.

Nurul menegaskan, pihaknya berharap Starlink jangan sampai membunuh industri telekomunikasi dalam negeri, khususnya Telkom.

Lalu, Nurul Arifin turut bertanya perihal BAKTI Kominfo yang masih meminta anggaran untuk pembangunan proyek BTS 4G.

Dia bingung apakah dengan masuknya Starlink, maka BTS 4G masih dibutuhkan atau tidak.

"Apakah tidak menjadi pemborosan? Apakah ini sudah menjawab apa yang diperlukan dengan lingkungan ataupun kondisi 3T yang dibutuhkan?" tanya Nurul Arifin.

Budi Arie pun menjawab cecaran para anggota DPR dengan memberi penjelasan terkait masuknya Starlink ke Indonesia.

Budi menjelaskan, sesuai tugas dan fungsinya, Kominfo terus mengupayakan penyelenggaraan telekomunikasi yang tunduk pada regulasi dan persaingan usaha yang sehat, termasuk memperhatikan dengan seksama isu-isu yang menjadi perhatian para pelaku industri nasional.

"Jadi equal playing field kita ciptakan. Karena dalam berbagai kesempatan saya selalu tekankan soal Starlink, satu, NOC-nya harus di Indonesia. Yaitu Network Operation Center-nya. Kedua, customer service-nya harus di Indonesia. Urusan ketiga ada aspek perpajakan. Kita sedang koordinasikan dengan Kemenkeu khususnya Ditjen Pajak untuk harmonisasi ini semua," kata Budi Arie.

Menurut Budi Arie, PT Starlink Service Indonesia sejauh ini memenuhi semua syarat sesuai regulasi yang berlaku di Kominfo.

Dia memastikan Kominfo terus mengupayakan pengawasan dan pengendalian terkait Starlink yang beroperasi di Indonesia.

"Jadi kalau tahun depan dia enggak comply dengan kebijakan-kebijakan kita, ya wassalamualaikum, good bye," ucapnya.

Budi Arie menjelaskan, pemerintah tidak akan menjadikan Starlink sebagai anak emas.

Semua penyelenggara internet service provider, kata dia, akan diperlakukan secara sama oleh Kominfo.

"Enggak usah khawatir Starlink. Karena data terakhir Starlink itu di AS cuma 0,2 persen dari market share di Amerika, di Kanada cuma setengah persen, di Australia juga setengah persen, dan di Selandia Baru cuma 0,8 persen pengguna Starlink Selandia Baru. Itu negara-negara yang kita lihat secara geografis kan memerlukan teknologi satelit. Jadi kenapa kita mesti takut dengan yang market share-nya bawah 1 persen," terang Budi.

Budi berharap para anggota DPR terpuaskan dengan jawaban yang dia berikan terkait Starlink.

Sembari berseloroh soal kepanjangan 'Starlink', Budi meminta anggota DPR tidak perlu takut terhadap Starlink.

"Saya pikir Starlink mudah-mudahan terpuaskan jawabannya. Nanti kalau yang lain kurang nanti kita sambil Starbuck Keliling ya," kata Budi Arie.

"Hahaha," tawa para anggota DPR.

"Saya pikir ini Starlink karena paling hot terus, saya bilang tenang saja kalian, masa takut sama Starlink?" imbuh Budi Arie.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved