Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Alasan UIN Jakarta Naikkan UKT: Harga-harga di Pasar Cenderung Naik

 

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengklarifikasi kenaikan uang kuliah tunggal alias UKT tahun ajaran 2024/2025. Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta Zaenal Muttaqin mengatakan kenaikan UKT dilakukan atas berbagai pertimbangan yang sama sekali tidak bertujuan untuk menjebak para mahasiswa baru.

Kenaikan UKT, kata dia, dipengaruhi oleh inflasi, termasuk kenaikan listrik, BBM, dan kebutuhan sarana prasarana masing-masing program studi (Prodi). Selain itu, kenaikan UKT tersebut berangkat dari realita perkembangan harga-harga di pasar.

"Kalau misalnya kampus menjebak mahasiswa baru, satu yang harus dipahami adalah bahwa harga-harga itu cenderung akan naik dari sisi ekonominya," kata Zaenal ketika dihubungi Rabu, 8 Mei 2024.

Saat UIN Jakarta mengeluarkan kebijakan penyesuaian tarif UKT, kata dia lagi, kampus juga memberikan mekanisme yang memungkinkan mahasiswa untuk menyampaikan keberatannya. Mekanisme tersebut sudah umum dan berlaku sejak 2017.

Perihal keberatan besaran biaya kuliah, pihak kampus juga sudah menyediakan prosedur untuk mengajukan klarifikasi atau keberatan yang sudah disosialisasikan serta diatur panduannya, "Persoalannya orang mau membacanya atau tidak."

Sebelum proses penentuan besaran UKT, lanjut Zaenal, mahasiswa atau orang tua akan mengisi formulir pembayaran. Bila tak setuju, calon mahasiswa baru bisa mengajukan keberatan yang disertai dengan bukti-bukti. Mereka akan diberikan waktu agar mendapatkan UKT yang sesuai dengan kondisi finansial keluarga.
Adapun soal keberatan kenaikan UKT yang disebut menjebak mahasiswa baru jalur SPAN PTKIN, pihak kampus telah memberikan keringanan dengan keputusan rektor untuk memperpanjang pembayaran UKT selama 10 hari.

"Pak rektor juga sudah bilang bahwa dengan kenyataan banyaknya usulan dari calon mahasiswa lalu juga suara-suara mahasiswa seperti Najib dan kawan-kawan, akhirnya kan diputuskan bahwa pembayaran UKT itu terakhir 10 Mei 2024," kata Zaenal.

Adapun Najib yang dimaksud adalah Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi atau DEMA FDIKOM UIN, Najib Jayakarta. Dia merupakan mahasiswa yang menilai pihak kampus saat ini menjebak mahasiswa baru yang sudah diterima melalui jalur undangan atau SPAN PTKIN 2024.

Zaenal mengimbau para orang tua mahasiswa atau calon mahasiswa baru untuk mengklarifikasi tarifnya ke fakultas masing-masing dan prodi. Mereka akan difasilitasi oleh wakil dekan bidang administrasi umum dan dimediasi oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan, "Jadi, di mana kami menjebaknya?"

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved