Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ada IKN, Erick Thohir Tawarkan 13 Aset BUMN di Monas ke Pengusaha Hong Kong

 

Menteri BUMN Erick Thohir menawarkan 13 aset BUMN di sekitar Monas kepada pengusaha di Hong Kong. Akhir Maret lalu, Erick Thohir melakukan roadshow ke Hong Kong.

"Kita kemarin ke Hong Kong, kita roadshow mengenai rencana dana reksa launching property fund. Kenapa, ada 13 aset BUMN di sekitar Monas," kata Erick saat media briefing di Jakarta, Sabtu (20/4).

Erick minta aset-aset BUMN yang akan terbengkalai usai pemindahan Ibu Kota ke IKN harus dimanfaatkan dalam satu naungan yang dinamakan property fund.

"Makannya kemarin kita roadshow dengan pemain properti. Dan responsnya ada. Sudah ada yang kontak. Tapi saya belum boleh ngomong soalnya belum ada black and white," ujar Erick.

Erick bilang tak ada alasan khusus kenapa memilih Hong Kong. Menurutnya sudah banyak perusahaan Hong Kong yang investasi di Indonesia. Sedangkan untuk Singapura, dia belum melihat agresivitas perusahaan Singapura berinvestasi di Indonesia.

"Saya juga kalau ingat pernah ada roadshow untuk properti ini di 3 tahun yang lalu ke Jepang. Dan hasilnya sudah bisa kita lihat, sekarang banyak perusahaan-perusahaan Jepang walaupun tidak semua ke BUMN, tapi sudah mulai masuk properti-properti di Indonesia," kata Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkap rencana kawasan Monas yang berisi gedung-gedung milik negara akan disulap menjadi bak Central Park di New York atau Hyde Park di Inggris.

“Monas ini akan menjadi Central Park seperti di New York atau taman seperti di Inggris, Hyde Park,” tulis Erick dalam laman Instagram pribadinya, dikutip pada Kamis (4/1).

Selain bernilai secara properti, Erick memandang aset BUMN di wilayah tersebut juga memiliki potensi lain.

“Belum lagi wilayah ini ada potensi selain property value, tapi juga bisa jadi data center value, saya tahu Pertamina ada aset di sini, Telkom ada aset, lalu Danareksa ada aset, PP ada aset, tentu yang lainnya di wilayah ini saya mau konsolidasi kan untuk setiap satu,” imbuhnya.

Jokowi Beri Izin Tanah di IKN Dijual, Harga Ditentukan Otorita

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan dua arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait percepatan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya terkait penyediaan lahan.

Menteri Basuki mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta adanya penyediaan meja pengaduan khusus untuk investor dan penunjukan petugas (PIC) untuk intens berkomunikasi dengan investor.

“Jadi apakah satu PIC untuk satu investor Apakah satu PIC untuk 5 investor, sehingga investor bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/3/2024).

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan percepatan penetapan statua lahan untuk investor swasta di IKN.

Dia mengatakan agar tanah untuk investasi bisa dibeli dan harganya ditetapkan Otorita IKN.

“Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau [Jokowi]. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan. Dua hal itu yang diarahkan beliau dan beliau akan memonitor ini ke depannya,” tuturnya.

Selain itu, dia memerinci bahwa mengenai progres pembangunan, diungkapkan bahwa infrastruktur dasar seperti air bersih dan jalan tol ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.

Jika infrastruktur pendukung sudah siap, Basuki menjelaskan, Presiden Ke-7 RI itu berencana mulai berkantor di IKN.

"Jadi utama air dan airport dan itu akan insyaallah itu Juli sudah siap. Makanya nanti 17 Agustusan insyaallah bisa dilakukan di sana dan beliau akan berkantor di sana," imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menambahkan, sampai saat ini telah dilakukan lima tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking dengan nilai investasi mendekati Rp50 triliun.

Hal tersebut menandakan komitmen serius pemerintah dalam membangun infrastruktur dan fasilitas publik di IKN.

"Nantinya akan terbentuk suatu ekosistem yang menyeluruh - istilahnya begitu - di dalam kawasan inti pusat pemerintahan yang akan bisa menjadi model untuk pengembangan selanjutnya dari IKN ini ke depannya," ujar Bambang.

Kepala Otorita IKN juga menyebut bahwa akan ada kerja sama dengan Stanford University dan beberapa universitas lain untuk membangun pusat riset.

Hal tersebut merupakan langkah awal sebelum pengembangan universitas secara penuh di IKN.

"Intinya adalah memang kita ingin membangun pusat riset dulu karena untuk membangun universitas itu kan butuh banyak hal ya. Jadi kita mulai dengan riset dan untuk riset ini kita bekerja sama dengan alumni Stanford," ungkapnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved