Kaus kaki bertuliskan kalimah Allah ternyata impor dari China, ratusan mini market KK Mart di Malaysia kena boikot.
Pemilik perusahaan Xin Jiang Chang, Soh Chin Huat mengatakan, pihaknya mendapatkan izin untuk menjual kaus itu di KK Mart.
Izin itu mereka dapat dari ketua eksekutif Daruk Sri Dr KK Chai dengan menyewa ‘ruang’ untuk menjual produk mereka.
Pengurusan tertinggi KK Mart menyatakan sudah minta maaf atas kejadian penjualan kaus kaki bertuliskan kalimah Allah itu.
Temuan pertama kaus itu di salah sebuah mini market mereka di Bandar Sunway Pyramid, Petaling Jaya. Temuan ini langsung viral di media sosial.
Petinggi Kumpulan Eksekutif KK Mart Datuk Seri Dr KK Chai mengatakan bahwa kejadian itu luput dari pengawasan mereka.
Sepanjang berdirinya KK Mart selama 23 tahun tidak pernah mengalami kekeliruan yang demikian fatal.
“Apalagi ini sesuatu yang sangat sensitif,” ungkapnya.
Datuk Seri Dr KK Chai mengatakan dirinya tidak akan pernah mengizinkan kaus itu dijual di KK Mart.
Sebagai Pengasas KK Mart dia mengaku kesal dan mohon maaf secara terbuka.
“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas kesilapan ini”, katanya kepada wartawan di Menara KK Mart, Bandar Tasik Selatan.
KK Chai mengatakan dia sudah cukup senior dalam mengelola usaha perniagaan di Malaysia.
“Saya sudah cukup arif dan peka dengan kepekaan masyarakat, apalagi kita bangsa yang beragama,” tegasnya.
KK Mart sejak kasus ini viral sudah mengunggah permintaan maaf di platform media sosial mereka.
“Perkara ini sudah terjadi dan kita tidak mau hanya memberikan alasan tetapi mengambil tanggung jawab sepenuhnya,” janjinya.
Pihaknya berjanji akan lebih berhati-hati lagi agar kejadian serupa tak akan terulang di kemudian hari.
“Kami sudah buat laporan di Balai Polis Sungai Besi dan siap bekerja sama dengan pihak kepolisian,” katanya.
Dalam kasus ini pihaknya sudah berkirim surat klarifikasi ke Kementerian Dalam Negeri (KDN), Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Kos Sara Hidup (KPDN), Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Datuk Dr Mohd Na' im Mokhtar.
“Juga pada perjabat terkait lainnya di bidang agama Islam yang berhubungan dengan isu ini,” ungkapnya.
Semua tindakan itu, katanya, sebagai kesediaan pihaknya untuk bekerja sama untuk penyelidikan kasus ini lebih lanjut.
Lantas bagaimana produk kaos itu bisa masuk ke KK Mart?
KK Chai mengatakan, kaos kaki bermasalah itu masuk dalam sistem sewaan di KK Mart.
“Jadi ada bidang yang disewakan sepenuhnya oleh produsen kaus kaki itu tanpa pemantauan dari pekerja kami,” kilahnya.
KK Chai mengakui bahwa itu menjadi kelemahan sistem mereka yang menyerahkan sepenuhnya kepada penyewa soal penempatkan produk di rak yang disewa sehingga mengundang kejadian sensitif ini.
“Kami janji akan memulihkan prosedur operasi standar (SOP) dengan baik, di antaranya melakukan pemeriksaan secara cepat terhadap sesuatu produk yang diterima dari pembekal selepas ini,” janjinya.
KK Chai berkata, hasil pemeriksaan di semua 800 cawangan KK Mart di seluruh negara, terdapat tiga premis dengan 14 pasang stoking ditemukan bermasalah.
Rentetan kejadian itu, sebab beliau telah menyampaikan tiga surat tuntutan kepada pembekal tersebut.
Dalam sidang media itu, Chai menangis sambil berharap warga Malaysia tidak memboikot KK Martin akibat buntut dari kejadian itu.
“Saya harap tidak ada tindakan boikot terhadap KK Mart dan saya siap untuk melompati semua pihak karena menjelaskan perkara ini termasuk Ketua Pemuda UMNO (Dr Akmal Saleh) yang ada membuat kenyataan boikot sebelum ini.
“Kami tidak lari dan memang mempertimbangkan sepenuhnya dalam hal ini selain meminta maaf secara terbuka kepada masyarat terutama yang beragama Islam.
“Kami tahu betapa marahnya orang banyak terhadap KK Mart selepas kejadian ini.. hal ini bukan disengajakan dan kami akui kesilapan telah terjadi..beri ruang dan peluang untuk kami betulkan segera,' tegasnya lagi,” tandasnya.
