Setidaknya 81 warga Palestina tewas dan 116 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir saat Israel melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Senin.
“Penjajah Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 81 orang mati syahid dan 116 orang terluka dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah pernyataan itu.
Mengabaikan instruksi sementara dari Mahkamah Internasional (ICJ), Israel malah melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza di mana setidaknya 31.726 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 73.792 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. [AA]