Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Terungkap! Impor KRL China Lebih Murah, KCI: Jepang Ubah Proposal

"Tidak mungkin [tiba] 2024. Kedatangan pertama itu 13,5 bulan sampai di Indonesia," ujar Anne.

nantinya saat KRL impor dari China tiba di Indonesia harus diuji coba terlebih dahulu dengan target lintasan 4.000 kilometer. Selain itu, KRL impor dari China itu juga harus mendapatkan sertifikasi kelayakan dari Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (2/2/2024), Anne mengatakan, KAI Commuter telah menerima proposal resmi dari produsen KRL Jepang, Japan Transport Engineering Company (J-TREC) pada Oktober 2023.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengeklaim bahwa pihak Jepang telah mengubah proposal impor KRL, sehingga membuat harga dari China lebih murah.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba memastikan penawaran harga KRL dari China lebih murah dibandingkan dari buatan Jepang. Kendati begitu, dia enggan menyebutkan berapa harga terbaru yang ditawarkan Jepang hingga membuat perusahaan lebih memilih China.

"Dari sisi harga [KRL China] juga cukup kompetitif, berarti manufaktur lain itu lebih tinggi [harganya]," ucapnya, Selasa (6/2/2024).

Dia menuturkan untuk mendatangkan KRL impor dari China diperlukan waktu selama 13,5 bulan sejak tanda tangan kontrak dengan CRRC Sifang Co. Ltd. pada 31 Januari 2024.

Namun, dalam prosesnya, J-TREC menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya.

Selain J-TREC Jepang, KAI Commuter juga melakukan komunikasi ke beberapa manufaktur kereta asal Korea Selatan, yakni Wojin dan Dawonsys. Kemudian, perusahaan juga menjalin komunikasi dengan produsen trainset Kereta Cepat WHOOSH, yaitu CRRC Sifang Qingdao asal China.

Setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, KAI Commuter pun memutuskan untuk memilih CRRC Sifang sebagai mitra kerja. Adapun untuk mengimpor 3 rangkaian kereta (trainset) dari pabrikan asal China memerlukan biaya Rp783 miliar.

“Dari hasil pembahasan impor KRL ini CRRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan ketepatan waktu pengiriman yang sesuai dengan persyaratan dan harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya,” kata Anne.

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved