Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali khawatir hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu menimbulkan gejolak.
Hal tersebut ditanggapi Pegiat Media Sosial Lukman Simandjuntak. Ia menyebtil Akhmad Ali.
“Ahmad Ali ini politikus yang tertukar ya?” kata Lukman dikutip dari unggahannya di X, Kamis (22/2/2024).
Ia heran kenapa politikus NasDem itu berlagak demikian. Pasalnya, NasDem saat ini berada di Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Sementara itu, Anies sendiri dianggap sebagai anti tesis Jokowi.
“Dari statemennya selama ini, cocoknya di koalisi Keberlanjutan,” ujarnya.
Alih-alih berada di Koalisi Perubahan. Menurutnya, NasDem mestinya berada di koalisi yang pro terhadap keberlanjutan.
“Tapi kenapa dia malah berada di koalisi Perubahan?” pungkasnya.
Diketahui, hak angket tersebut mulanya diusulkan oleh Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Itu dinilai memungkinkan oleh beberapa pihak. Mengingat koalisi 03 dan 02 jika bergabung mempunya hampir 60 persen kursi di DPR.
Pasangan 01, diusung 167 kursi di DPR. Di antaranya Nasdem 59 kursi, PKB 58, dan PKS 50 kursi.
Sementara 02, diusung 147 kursi. Yakni PDIP 128 kursi, dan PPP 19 kursi.
