Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sosok Imam Masjid di Kaltim yang Wafat saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Ternyata Ini Amalannya

 Sosok-Imam-556.jpgMedia sosial dihebohkan dengan peristiwa meninggalnya sosok imam masjid ketika sedang menjalankan salat Subuh berjemaah.

Diketahui imam tersebut meninggal saat ia sedang memimpin jemaah untuk menunaikan salat Subuh.

Tak hanya itu, yang membuat publik takjub ialah sang imam meninggal saat dalam posisi sujud.

Lantas siapakah sosok imam tersebut? Apa amalan semasa hidupnya sehingga ia bisa meninggal dengan kondisi begitu mulia.

Terungkap nama imam masjid tersebut yaitu H Andi Syamsul.

H Andi Syamsul merupakan imam Masjid Al Ula Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jenazah H Andi Syamsul sempat disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Hingga pada Selasa, 2 Januari 2024 sore, jenazah almarhum Andi Syamsul dimakamkan oleh keluarganya.

Amalan H Andi Syamsul semasa hidup

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, semasa hidupnya Andi dikenal sebagai sosok yang baik.

Dalam kesehariannya, ia menjaga toko apotek miliknya yang berada di dekat Masjid Al Ula Balikpapan.

Ayah 5 orang anak ini dikenal cukup baik dilingkungannya.

Bahkan, sosoknya bikin warga kagum.

Sebab, semasa hidupnya almarhum Andi Syamsul dikenal sebagai orang yang ramah dan tak pernah marah.

"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkap Manis, tetangga almarhum Andi Syamsul. 

Tak hanya itu, kata dia, semasa hidup Andi Syamsul dikenal sebagai orang yang sering bersedekah.

Bahkan, tak jarang jika ada warga yang membeli obat di apoteknya selalu diberikan meskipun uang warga tak cukup.

"Dia kadang kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," paparnya.

Sementara itu, Rina Mariani keponakan almarhum Andi Syamsul mengungkap amalan sang paman semasa hidupnya.

Ia bercerita, selain selalu sholat berjamaah, sang paman juga dikenal sebagai sosok yang rajin mengaji.

Bahkan, kesehariannya almarhum tak pernah lepas dari Al Quran.

"Kesehariannya itu dia jaga apotek. Kalau di apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya," terangnya.

Saat ada pelanggan datang ke apoteknya, Andi Syamsul baru menjeda membaca al qur'annya lalu dilanjutkan lagi.

"Setiap hari begitu, jaga apotek sambil mengaji," ujar Rina kepada Tribun Kaltim di rumah duka.

Rina mengaku kaget mendengar sang paman meninggal dunia.

Sebab, kata dia, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Memang dulu ada sakit, lambung. Cuma sudah lama sehat. Badannya kelihatannya sehat, segar. Terus nggak pernah marah. Tadi aja pas keluar dari rumah mau shalat subuh itu juga sehat," ungkap Rina.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved