Politikus PDIP Aria Bima menyindir pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang terlihat jarang turun ke bawah pada kampanye Pilpres 2024, ketimbang dua pasangan capres-cawapres lainnya.
Justru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering turun menyapa masyarakat di masa kampanye saat ini.
“Saatnya Pak Prabowo dan Mas Gibran juga mulai menggunakan waktu kampanyenya yang lebih besar daripada mungkin menggunakan Pak Jokowi yang terlalu banyak turun ke daerah-daerah ya,” kata Aria kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/1).
Menurut Aria, Prabowo-Gibran harusnya memahami posisi Jokowi yang tidak lama lagi akan purnatugas sebagai Presiden RI. Sehingga, di masa kampanye seperti sekarang pasangan capres-cawapres lah yang seharusnya gencar menyapa masyarakat.
“Saya kira beri porsi yang cukup Pak Jokowi sebagai presiden untuk mendirikan bangsa ini ke depan dengan waktu yang masih sampai November 2024 dengan tugas-tugas beliau yang cukup berat,” ujar Ketua Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud ini.
Atas dasar itu, Aria justru merasa kasihan dengan Presiden Jokowi yang seharusnya menggunakan sisa-sisa waktunya memimpin negara tapi masih gencar turun ke daerah-daerah di masa kampanye Pilpres 2024.
“Saya apresiasi, kasihan (kepada Jokowi), dan jangan ditambah beban untuk menggunakan waktunya energinya untuk bangsa dan negara ini,” pungkasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi terlihat gencar melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Bahkan, ketika capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memulai kunjungan di Merauke dan dilanjut ke NTT, Jokowi pun melakukan hal serupa.