Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan mendukung 100 persen Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai calon wakil presiden menemani Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Demikian disampaikan Said saat menjadi pembicara dalam agenda haul KH. M. Bisri Syansuri ke-45 di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jumat (12/1) malam.
"Mantan tetangga saya, akhil aziz, Dr. Abdul Muhaimin Iskandar yang insyaallah akan berhasil dengan mudah menjadi Wakil Presiden RI. Ini mantan tetangga saya, dulunya kayanya dulu saya, saya mobilnya sudah Kijang bagus, beliau masih bodolan mobilnya itu tahun 1996," ujar Said.
"Saya dukung 100 persen, tapi saya ini apa wong Ketua NU bukan, ketua partai ya bukan," imbuhnya.
Said mengibaratkan dirinya seperti semut kecil yang dinilai tak mampu berbuat banyak. Meskipun begitu, ia menyatakan setiap perbuatan tidak pernah ada yang sia-sia.
"Walaupun (posisi saya) enggak ono gunane wes, seperti semut lah enggak ada gunanya lah, hanya ketahuilah bahwa saya ada di pihak (Capres-Cawapres Nomor) 01," kata Said.
Beberapa waktu ke belakang, Said memang menaruh simpati kepada pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) yang memutuskan maju dalam kontestasi demokrasi tahun ini.
Said sempat bertandang ke Kantor NasDem-- partai politik pengusung Anies-Muhaimin-- untuk mencari tahu sejauh mana perjuangan politik NasDem dan PKB.
"Saya menaruh simpati kepada capres-cawapres Anies dan Muhaimin. Alhamdulillah yang saya dengar tadi menyenangkan, membuat orang optimis lah, harus optimis, politik harus optimis," kata Said usai menemui dan makan siang bersama elite Nasdem dan PKB di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (9/1).
