Bawaslu DKI Jakarta dikabarkan memanggil Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka untuk dimintai konfirmasi terkait bagi-bagu susu di acara car free day (CFD) beberapa waktu lalu. Kegiatan Gibran ini diduga masuk dalam pelanggaran kampanye.
Baca Juga: Ukraina Berencana Beli Satu Juta Drone untuk Kebutuhan Pertahanan
Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, sejauh ini belum ada panggilan resmi dari Bawaslu DKI Jakarta terkait permintaan kehadiran untuk dikonfirmasi.
"Terkait panggilan Bawaslu jakpus kepada Mas Gibran, kami menunggu kepastian dari Bawaslu Jakpus terkait panggilan ini. Mohon kiranya teman-teman media mengkonfirmasi ulang terkait panggilan Mas Gibran hari ini. Sampai hari ini surat resminya belum kami terima," kata Aminuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1).
"Mohon kiranya kepada Bawaslu jika ada panggilan kepada peserta pemilu untuk tidak berwacana terlebih dahulu sehingga menimbulkan mis informasi," imbuhnya.
Aminuddin memastikan Gibran akan kooperatif terhadap proses yang berjalan di Bawaslu. Namun, sampai sekarang pihaknya belum menerima surat resmi terkait pemanggilan tersebut.
"Mas Gibran sebagai peserta pemilu pilpres sangat berkomitmen mengikuti aturan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta sedang menyelidiki kegiatan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di area Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta pada Minggu (5/12). Penyelidikan untuk memastikan acara membagikan susu kepada warga di CFD termasuk kampanye atau tidak.
Gibran mengaku, belum mendapatkan panggilan dari Bawaslu DKI Jakarta terkait kegiatan di Penjaringan atau CFD. Sehingga belum tahu adanya proses pengusutan dugaan pelanggaran kampanye.
"(Ada panggilan dari Bawaslu) Belum," ujar Gibran di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Senin (5/12).
Gibran menjelaskan, dirinya siap bila dipanggil Bawaslu. Selanjutnya dirinya akan siap jika harus mendapatkan panggilan dari Bawaslu. Tetapi, hal itu langsung dikomunikasikan lebih dulu menurutnya.
Baca Juga: Kisah Cinta Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo Subianto yang Rela Menunggu Cinta Pertamanya Selama 25 Tahun
"Jika ada sesuatu yang tidak pas silakan nanti bisa dikomunikasikan dengan tim kami. Yang jelas kemarin kami semua tanpa atribut tanpa aplikasi ya, itu ya," ucap Gibran.