Calon wakil presiden nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka ternyata mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat cawapres minggu kemarin, Jumat (22/12/2023).
Dalam debat cawapres, Gibran memberikan pertanyaan dengan istilah singkatan, dan kata mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, Jokowi juga melakukannya di Pilpres 2014 dan 2019.
Sehingga menurutnya pertanyaan dengan istilah singkatan bukan ala Gibran, namun ala dinasti Jokowi.
"Bukan ala Gibran tapi ala #DinastiJokowi. Jokowi sudah lakukan hal yang sama 2014 dan 2019. Pertanyaan menjebak kita berikan nama pertanyaan #DinastiJokowi," ucap Said Didu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat(29/12).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengantisipasi munculnya pertanyaan dengan istilah singkatan yang disampaikan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam debat selanjutnya.
Anggota KPU August Mellaz menyebutkan pihaknya akan melakukan dua antisipasi untuk mencegah munculnya pertanyaan dengan istilah singkatan seperti yang dilakukan Gibran pada debat berikutnya.
"Jadi, antisipasinya begini, dua hal kan layernya. Yang pertama itu tentu mau tidak mau tugasnya liaison officer (LO) dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan," ujar Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12/2023) dikutip dari kabar24.bisnis.com.
Kemudian jika pertanyaan dengan istilah singkatan muncul, moderator bisa mengambil peran untuk menjelaskannya tanpa mengurangi alokasi waktu capres atau cawapres pada saat debat.
"Kalau misalnya itu terjadi, tetap pada akhirnya ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres pada debat dilakukan," tandasnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : populis

