Pengamat politik Adi Prayitno kegirangan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak lawan berat pada debag calon wakil presiden yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2022).
Pasalnya menurut Adi Paryitno, pernyataan Gibran akan memicu balasan dari pihak lawan sebelum debat cawapres diselenggarakan, sehingga perang akan terjadi dan keseruan semakin bertambah.
"Cocok ini. Pasti seru debat antar cawapres. Harus ada perang-perangan begini memang sebelum debat Cawapres nomor 2, Gibran, bicara terkait debat Pilpres 2024. Dia mengaku tidak ada lawan yang berat dan ditakuti saat debat khusus cawapres," ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (15/12).
Sebelumnya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ada lawan yang berat dan ditakuti ketika bcara terkait debat calon wakil presiden yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023).
"Nggak, nggak ada," kata Gibran ditanya soal cawapres yang berat dan ditakuti di debat, dilansir detikJateng, Jumat (15/12/2023).
Gibran juga menjawab santai ketika disinggung tentang Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) yang menyebut lawan berat cawapres Mahfud MD. "Ya biar saja, sudah nggih," ucapnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember mendatang dengan format sama seperti debat perdana calon presiden (capres) kemarin.
"Kita sudah punya benchmark dari debat pertama. Sejauh ini, setahu saya benchmark itu akan dilanjutkan untuk digali lebih banyak terkait dengan tema dari masing-masing (debat)," kata Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos, Rabu (13/12) dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam debat perada capres, lama durasi berlangsung selama 150 menit dengan enam segmen dengan total durasi 120 menit, sedangkan sisa durasi 30 menit dugunakan untuk iklan.
Saling sanggah dilakukan para calon dalam 4 segmen, pada segmen 2,3,4, dan 5, sedanangkan segmen 1 khusus pemaparan visi dan misi, sementara segmen ke 6 untuk penyampaikan pertanyaan pamungkas setiap calon.
Betty mengatakan panelis telah menyusun pertanyaan yang sesuai dengan tema serta kondisi terkini Indonesia untuk debat, dan fungsi panelis sangat signifikan di balik layar acara.
Pada debat cawapres, tema yang akan dibahas yaitu Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan. Namun hingga sekarang lokasi belum diputuskan KPU.
