Dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meroket di sejumlah wilayah. Temuan terbaru Polling Institute, elektabilitas Prabowo-Gibran bahkan berhasil menggerus suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan, dukungan untuk Prabowo-Gibran semakin meningkat di Jawa Tengah. Sebaliknya, dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah mengalami penurunan.
"Di Jawa Tengah, dukungan untuk Ganjar turun dari 49 persen ke 42,8 persen. Sebaliknya, ada kenaikan dukungan untuk Prabowo dari 27 persen menjadi 33 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ secara virtual, Selasa (31/10).
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 25-28 Oktober 2023, menempatkan 1.207 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Di Jawa Tengah, dukungan untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berbeda signifikan. Itu karena pasangan Anies-Muhaimin hanya mengantongi 13,8 persen.
Menurut Kennedy, menaiknya dukungan untuk Prabowo-Gibran salah satunya dilatari tingginya kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah. Kondisi ini yang kemudian membawa pengaruh positif dari hadirnya Gibran sebagai pendamping Prabowo.
Polling Institute juga menemukan tingginya dukungan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Dari basis responden 15,5 persen, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 33 persen.
Sementara dukungan untuk Ganjar-Mahfud sekadar 25,3 persen. “Di Jawa Timur, dukungan untuk Anies-Baswedan berdasarkan temuan terbaru mencapai 26,5 persen. Masih lebih rendah dibandingkan Prabowo-Gibran,” ungkap Kennedy.
Dukungan untuk Prabowo-Gibran juga tinggi di Jawa Barat, mencapai 47,3 persen. Basis responden di Jawa Barat ada 17,6 persen.
"Di Jawa Barat, dukungan untuk Prabowo-Gibran lebih tinggi ketimbang Ganjar-Mahfud (27,9 persen) dan Anies-Muhaimin (23 persen),” kata Kennedy.
