Mahfud MD, saat ini dikenal sebagai Cawapres dari Capres PDIP, Ganjar Pranowo. Lantas, apa alasan kuat Megawati memilih dirinya.
Mahfud MD ceriratakan, bahwa ada dua peristiwa, mengapa Megawati memilih dirinya sebagai Cawapres dari Capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Tetapi sebenarnya saya itu pakai selawat asyghil orang NU. Yang artinya, Ya Allah hindarkan lah saya dari pertarungan orang zalim atau pertarungan politik itu," pungkas Mahfud MD seperti yang dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Selasa (14/11/2023).
"Saya jangan libatkan dalam pertarungan mereka, tetapi jalan sendiri. Maksudnya tarung pakai baliho, pakai apa, namun saya diam-diam saja. Diam-diam saya jalan lewat bawah dan diujung ketemu Ganjar," pungkasnya.
Akan tetapi, dia katakan, sebenarnya komunikas dengan PDIP sudah lama. Dan, sejak tahun lalu, ia akui, dirinya diundang untuk mengisi sekolah politik di PDIP.
"Pak Hasto ketemu saya, Bu Megawati pun ketemu bilang Pak Mahfud isi sekolah politik," ceritanya.
Lalu, dia katakan, lewat Basara dirinya diminta untuk mengisi ceramah di Masjid Taufik (Masjid milik PDIP).
"Artinya apa ini, kata Bu Megawati monitor dari rumah, ini ada saluran langsung dari Ibu Megawati," cerita Mahfud MD.
Menjelang empat hari sebelum diumumkan, kata Mahfud MD, Hasto datang ke rumah dan menyampaikan pesan dari Megawati.
"Ibu bilang jangan berpergian jauh dan sulit dipanggil. Karena pak Mahfud masuk nominasi Wapres Ganjar," ceritanya.
Lanjutnya, pada hari Jumat dirinya didtangi Hasto lagi. "Jadi itu kata ibu, jangan kasih tahu siapapun, karena ada elemen suprisenya," ujarnya menirukan cakap Hasto.
Kemudian, ia akui, waktu dia keliling ke pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ia pun dipanggil Hasto untuk balik ke DKI Jakarta.
"Pak Mahfud segera balik ke Jakarta, nanti tanggal 17 sore akan dipanggil ibu," katanya menirukan kata-kata Hasto.
Nah, pada saat dipanggil itu, katanya, barulah Ibu Megawati memberitahu dirinya bahwasanya dirinya menjadi Cawapres Ganjar.
"Mahfud kami sudah mempertimbangkan segalanya, sekarang Indonesia ini perlu penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dan aparat penegak hukum kacau, kami ajak pak Mahfud untuk menangani itu, untuk itu pak Mahfud jadi cawapres Ganjar. Kami calonkan dan sudah kami putusan," cerita Mahfud MD menirukan kata Megawati.
Mendengar itu, kata Mahfud MD, dirinya langsung bersedia.
"Memang, bagi orang kejutan dan bagi saya juga kejutan. Nah segitu saja, padahal saya tidak membentuk tim untuk memunculkan diri," katanya.
Untuk mengetahui berita peristiwa soal Mahfud MD. Anda bisa mencarinya di google berita.