Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Gagal Isi Kuliah Umum di UGM, Panitia Sebut Tak Dapat Izin Rektorat

 Anies Baswedan Capres Paling Miskin, Rumah Saja Masih KreditCapres Anies Baswedan gagal menjadi pembicara di acara bertajuk "Indonesia Future Stadium Generale" yang digelar Bersama Indonesia di Auditorium MM UGM Yogyakarta, Jumat (17/11). Panitia mengatakan kehadiran Anies tak mendapat izin dari pihak yang mengaku rektorat. 

"Melewati pengelola (tempat) tadi ya pesannya itu, pengelola menyampaikan bahwa dari rektorat tidak mengizinkan kalau ada kehadiran beliau (Anies)," kata Muhammad Khalid sebagai koordinator acara ditemui di lokasi.

Selain itu, spanduk acara ini juga tak boleh dipasang.

"Iya spanduk yang besar yang di perempatan tidak boleh dipasang, kami menghargai itu," kata Khalid yang juga mantan Ketua BEM UGM.

Khalid mengatakan alasan tidak turunnya rekomendasi izin dari rektorat karena Anies Baswedan dianggap tokoh yang melekat unsur-unsur politis.

"Rekomendasinya bahwa tidak menyarankan kehadiran tokoh ini Bapak Anies Baswedan karena dianggapnya melekat unsur-unsur politis di fase saat ini," jelasnya.

Anies menurut Khalid menyayangkan karena tak bisa hadir. Namun, Anies berharap ke depan diskusi akademik ini tetap diteruskan jangan sampai berhenti hanya karena satu kejadian ini saja. 

Sementara soal acara, Khalid mengatakan tim Bersama Indonesia menginisiasi agenda ini tujuannya untuk mempromosikan bagaimana pemuda bisa peduli dan terlibat dalam proses kebijakan publik. Tema yang diangkat sharing city untuk mendorong kota yang berkeadilan.

Topik yang diangkat di acara ini adalah "Finding Justice Development Path for the Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as a Pioneer of Global Sharing City".

"Kehadiran Pak Anies sebagai mantan gubernur yang memberikan legacy itu di Jakarta adalah satu nilai tambah," katanya.

Meski tanpa kehadiran Anies, acara tetap berjalan. Anies digantikan oleh mantan Mendag Thomas Lembong yang hadir via daring. Thomas Lembong juga perwakilan juru bicara Anies.

UGM Telusuri

Sementara itu, Sekretaris UGM Andi Sandi mengatakan pihaknya tengah melakukan penelusuran terkait masalah ini. 

"Kalau dikatakan itu tidak dapat izin dari rektorat saya sampai sekarang masih tracing ini diselenggarakan oleh UGM atau tidak," kata Andi melalui sambungan telepon.

"Yang kedua kemudian, menjadi aneh saya juga mendapatkan kiriman katanya ada orang namanya Pak Wija, pakai akun nama rektorat. Sebenarnya saya mau tanya itu siapa," katanya.

Andi pun sudah bertanya ke rektor dan wakil rektor tapi tak ada yang memberikan statement seperti itu.

"Nah sopo orang neng rektorat ini, saya sudah tanya ke Bu Rektor saya tanya ke teman-teman wakil rektor ini tidak ada yang memberikan statement ini," katanya.

Andi mengatakan masih akan mengecek ke FEB dan MM apakah acara ini diselenggarakan oleh UGM atau hanya meminjam tempat. 

"Kalau dilaksanakan UGM kami kan sudah punya SOP biar bagaimanapun kita harus memisahkan ini dalam ranah kampanye atau tidak. Kalau ranah kampanye kita sudah punya SOP kami yang harus mengundang. UGM yang harus mengundang (tokohnya)," katanya.

Andi juga mengatakan bahwa UGM ini rumah Anies juga.

"Kalau apa konsep untuk meminjam dan yang lain-lain itu memang ada satu hal yang perlu kita ini karena kan prinsipnya mereka meminjam tempat. Tapi dengan adanya kehadiran Mas Anies di situ kita juga welcome lah wong orang itu rumahnya Mas Anies kok. Sepanjang tindak dalam positioning Mas Anies kemudian itu digunakan untuk venue (kampanye)," katanya.

Sumber Berita / Artikel Asli :Kumparan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved