Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warga Desa Sunu NTT Ritual di Patung Jokowi, Tolak Gibran Jadi Cawapres, Dampaknya Besar

Warga Desa Sunu NTT Ritual di Patung Jokowi, Tolak Gibran Jadi Cawapres, Dampaknya Besar

Puluhan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, berharap Gibran Rakabuming tak jadi calon wakil presiden Prabowo.

Warga desa yang dipimpin tokoh adat setempat ritual adat di bawah patung Jokowi, di Puncak Gunung Sunu, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dalam ritual itu, warga menyuarakan pesan-pesan demokrasi kepada Presiden Jokowi yang dianggapnya sebagai Bapak bangsa.

Mereka juga mendoakan Jokowi agar selalu dilindungi Tuhan hingga akhir masa jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia.

Tokoh adat Sunu, Nithanel Benu mengaku warganya sedang rindu dengan Jokowi.

Mereka berharap dapat bertemu dengan orang nomor satu RI yang mereka banggakan ini.

Mereka curhat di bawah patung Jokowi, karena tidak dapat bertemu secara fisik.

Mereka ritual adat untuk berbicara dengan Jokowi melalui patung Jokowi yang mereka tempatkan di puncak gunung Sunu.

"Karena tidak bisa mendatangi Jokowi secara langsung, kami membuat ritual di bawah patung Jokowi. Kami yakin, cukup mendatangi patung Jokowi di puncak Sunu, kami sudah bisa mendatangi secara langsung sosok Jokowi yang kami anggap bapak bangsa ini," kata dia. 

"Melalui patung ini kami meminta bapak Jokowi untuk memegang prinsip kebersatuan negara Republik Indonesia sehingga tidak terjadi perpecahan karena kepentingan tertentu," lanjut dia.

Dikatakan, melalui ritual adat yang mereka lakukan ini mereka mendokan agar apa yang sudah baik dilakukan Jokowi tidak rusak di akhir masa jabatannya.

Tak ketinggalan informasi, masyarakat Desa Sunu ternyata mengikuti dinamika politik tanah air selama kurang lebih sebulan terakhir.

Mereka melihat adanya potensi reputasi Jokowi menjadi rusak akibat desas desus Gibran menjadi cawapres Prabowo dan isu politik dinasti.

"Kami tidak menginginkan agar tokoh yang kami agung-agungkan ini citranya rusak di akhir masa jabatan karena keputusan politik yang blunder," ujarnya.

Menurut Benu, Jokowi adalah figur yang baik dan menjadi teladan bagi tokoh-tokoh politik yang lain.

Dia tidak menginginkan, reputasi dan prestasi Jokowi selama ini tenggelam hanya karena ingin turut mendorong pencalonan putranya menjadi wakil presiden.

"Kami mencintai Gibran, tetapi kami tidak setuju bila Gibran segera disandingkan menjadi cawapres.

Hal ini seperti buah yang belum masak, jangan dipaksakan. Biarkan Gibran matang secara alami.

Biarkan dia berkembang secara dewasa dalam dunia politik dulu. Gibran adalah kader PDIP yang potensial ke depan," tuturnya.

Senada, Kepala Desa Sunu, Yakob Kase menegaskan, Gibran adalah masa depan bangsa. Namun jangan dipaksakan untuk dicalonkan sekarang.

"Kami sayang Gibran. Namun pengalaman Gibran di dunia Politik belum sematang yang kita pikirkan.

Belum waktunya bagi Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden.

Hal yang kami takutkan, jangan sampai keputusan yang tidak matang untuk memuluskan Gibran sebagai calon presiden akan merusak nama baik Pak Jokowi," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan agar momen Pilpres 2024 menjadi ajang kegembiraan bukan sebaliknya menjadi luapan kebencian dan perang kepentingan segelintir orang.

Masyarakat desa Sunu juga mendoakan agar selama tahapan menuju pilpres 2024, masyarakat Indonesia terhindar dari konflik kepentingan segelintir orang yang pada akhirnya mencederai nilai demokrasi.

Untuk diketahui, di puncak gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dengan berat 700 Kg.

Patung tersebut diarak masyarakat desa Sunu secara bersama-sama hingga ke puncak dengan ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021 lalu.

Adapun patung Jokowi tersebut dibuat di Bali dengan desain Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Amanatun.

Patung tersebut juga merupakan penghargaan masyarakat setempat bagi Jokowi yang bersemangat membangun Indonesia dari pelosok negeri. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved