Viral di media sosial yang memperlihatkan stiker calon presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo terpampang di sebuah mobil.
Hal yang menjadi sorotan, stiker Ganjar Pranowo tersebut terpampang di mobil plat merah yang diketahui milik instansi pemerintah.
Tampak dalam foto mobil flat merah tersebut memiliki nomer kendaraan BK1064O.
Kaca belakang serta body samping mobil ditempeli foto Ganjar dengan Jokowi yang bertuliskan:
"Saya memilih Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia, Presiden Jokowi Dodo," tertulis dalam stiker.
Seperti yang kita ketahui mobil plat merah adalah kendaraan dinas yang digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN, di mana Aparatur Sipil Negara dilarang menjadi anggota atau pengurus partai.
Dilansir dari laman Kominfo, ASN diamanatkan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepentingan manapun.
Namun kejadian mobil plat merah yang pasang stiker Ganjar ini justru sebaliknya.
Seakan-akan mobil instansi pemerintah tersebut promosi, berpihak, dan tidak netral jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Mobil plat merah ditempeli stiker ajakan memilih Capres Ganjar Pranowo beredar di media sosial," tulis akun Instagram @majeliskopi08.id.
"Kalau mau kampanye jangan pakai fasilitas negara dong. Jangan menghalalkan segala cara," sambungnya.
Sampai artikel ini tayang belum diketahui kapan dan di mana foto mobil plat merah pasang stiker Capres Ganjar Pranowo diambil.
[UPDATE] Respons Bawaslu
Viral foto mobil berpelat merah berstiker wajah bacapres Ganjar Pranowo bersama Presiden Jokowi. Tulisan di stiker itu: Saya memilih Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia.
Mobil berpelat merah tersebut adalah salah satu kendaraan dinas di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
“Benar mobil dinas di Kabupaten Batu Bara,” kata Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis saat dikonfirmasi, Selasa (10/10).
“Bawaslu Batu Bara melakukan investigasi dan penelusuran dan segera dilakukan langkah-langkah hukum karena menggunakan mobil dinas untuk kampanye sebelum waktunya dan gunakan mobil pelat merah,” ujar Aswin
