Jakarta – Heboh di media sosial, penumpang KRL di Stasiun Sudirman membludak akibat peron penuh. Terlihat dari unggahan video yang viral di Twitter atau X, antrean penumpang itu disebut terjadi di peron Stasiun Sudirman Lama arah Cikarang.
Dilihat dari unggahan akun @txtdrjkt, terlihat para penumpang saling berdesakan berusaha turun ke area peron. Penumpang yang hendak turun dari eskalator pun tampak berhenti sejenak. Sementara penumpang yang berada di peron memberikan isyarat jika peron penuh.
“Mana sih petugasnya. Pak tahan penuh,” kata penumpang wanita berteriak ke petugas yang berada di atas, dikutip Jumat, 13 Oktober 2023.
Lalu penumpang yang berada di eskalator terlihat berlarian melawan arah tangga eskalator lantaran melihat membludaknya penumpang. Namun ada juga yang mencoba untuk merangsek ke dalam antrean peron. Tak lama eskalatornya pun diberhentikan oleh petugas.
Video itu viral dan menjadi perbincangan. Pihak KAI Commuter Line pun langsung memberikan tanggapan soal membludaknya penumpang di peron Sudirman. Pihaknya meminta maaf atas insiden tersebut.
“Selamat pagi, Kak. Kami mohon maaf apabila perjalanan Commuterline yang dirasa saat ini kurang optimal. Kami terus berupaya melakukan evaluasi untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa Commuterline,” tulis KAI Commuter di unggahan tersebut, dikutip Jumat 13 Oktober 2023.
“Kami imbau untuk dapat menyesuaikan kembali waktu perjalanannya dengan melihat informasi jadwal, posisi Commuterline secara real time, serta informasi lainnya seputar perjalanan Commuterline lainnya melalui Aplikasi C-Access/Aplikasi KRL Access. Terima kasih,” imbuhnya.
Pihak KAI Commuter mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi lantaran saat ini stasiun tersebut telah terintegrasi dengan LRT Jabodebek, MRT Jakarta, dan TransJakarta. Sehingga mengakibatkan penambahan volume penumpang KRL.
Selain itu, pihak KAI Commuter juga mengimbau para penumpang tidak berdiri di depan eskalator atau tangga manual di peron.
