Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PDIP Sebut Ada Sosok Toxic Orde Baru di Dekat Jokowi, Siapa Ya?

 PDIP Sebut Ada Sosok Toxic Orde Baru di Dekat Jokowi, Siapa Ya?

Politikus senior PDIP Aria Bima mengatakan, Presiden Joko Widodo kini terancam dipengaruhi oleh sosok toxic dari zaman orde baru. Namun ia tidak menyebutkan siapa sosok tersebut.

“Kita tidak ingin virus orde baru, toxic orde baru, ya, hubungan beracun orde baru masuk dalam lingkaran Pak Jokowi,” kata Bima di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10).

Bima menyebut, sosok ini kini berada di lingkaran pemerintahan dan penindasan Jokowi bisa terus memberikan pengaruh buruk, terutama dalam setiap kebijakan yang diambilnya sebagai pimpinan negara.

“Kami tidak ingin Toxic Orde Baru di lingkaran pemerintahan Pak Jokowi memberikan pengaruh buruk kepada Pak Jokowi.” - Politikus PDIP Aria Bima-

Anggota Dewan dari Fraksi PDIP mengatakan, salah satu dampak dari pengaruh racun lingkungan ini adalah keputusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia minimum capres-cawapres.

Khususnya, penambahan ketentuan yang menyebut pemimpin daerah yang terpilih melalui mekanisme pemilu dapat mendaftar meskipun berusia kurang dari 40 tahun.

Ketentuan inilah yang kemudian menjadi tiket putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, melenggang dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Karena hubungan beracun ini akan berakibat pada mundurnya proses kita membangun sistem demokrasi,” kata Bima.

“Kita tidak ingin justru beberapa hal yang terkait dengan proses keputusan Mahkamah Konstitusi ini menjadi sesuatu yang berdampak pada proses konstitusional demokrasi,” lanjutnya.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut siapa sebenarnya sosok yang ia tuding sebagai toxic orde baru, Bima mengatakan sosok itu adalah yang meminta Gibran menjadi cawapresnya.

“Beberapa peristiwa sudah mempengaruhi. Bagaimana mengabaikan sistem meritokrasi kemudian otak-atik sandaran konstitusi undang-undang hanya sekedar meloloskan keinginan punya cawapres dari putra (Jokowi)” tuturnya.

“Ini saya tahu, ini bukan keinginan subjektif Pak Jokowi sebenarnya, ini faktor keterpengaruhan lingkungannya,” tutupnya.

Sumber Berita / Artikel Asli :  kumparan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved