Jakarta - Pengacara Otto Hasibuan memberi jawaban menohok menanggapi pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej alias Prof Eddy. Omongan Prof Eddy sempat bilang Jessica Kumala Wongso sudah ke Kafe Olivier tiga hari sebelum almarhum Wayan Mirna Salihin datang ke sana untuk mengkonsumsi Vietnam Ice Coffee.
"Mungkin dia salah informasi saja," kata Otto dia kepada wartawan, Kamis 12 Oktober 2023.
Otto mengatakan, bagaimana mungkin kliennya disebut ke sana tiga hari sebelum kejadian. Sebab, Kafe Olivier yang mengusulkan bukan kliennya. Lagipula, saat itu, Jessica baru pulang dari Australia.
"Bagaimana mungkin seorang Jessica baru pulang dari Australia, melakukan perencanaan pembunuhan di tempat terang, dan di tempat yang ia tak pernah kunjungi. Bahkan, Olivier itu kan usulan pertama dari Hani (teman Jessica dan Mirna). Dia nggak tahu Olivier," kata Otto.
Maka dari itu, Otto menyebut mungkin Eddy salah informasi. Dia menyuruh Eddy juga bisa mengecek fakta persidangan pada 2016 silam.
"Mungkin Wamenkumham salah informasi ya. Mungkin beliau boleh juga mengecek fakta persidangan," katanya lagi.
Sebelumnya, dalam acara Catatan Demokrasi tvOne pada 3 Oktober 2023, Eddy menyampaikan analisanya terkait kasus yang menyeret Jessica. Dia menuturkan pandangannya bahwa dalam studi kejahatan terdapat istilah pelaku ingin memotret lokasi terlebih dulu.
Dia bilang Jessica sudah sempat mendatangi Kafe Olivier beberapa hari sebelum bertemu Mirna
"Kalau orang di pinggir jalan, dia mau gambar dulu. Jessica itu datang ke Olivier Kafe bukan pada hari itu saja. Tiga hari sebelumnya dia pun sudah datang," kata Eddy.
Kasus kopi sianida yang menyeret Jessica Wongso kembali heboh gegara kemunculan film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Dalam kasus itu, sahabat Jessica, Mirna Salihin tewas karena menenggak kopi yang dibubuhi racun sianida di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Jessica jadi tertuduh sebagai pelaku yang menyebabkan Mirna tewas. Status Jessica itu pun sekarang jadi terpidana di penjara.
