Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menanggapi kabar yang menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) 'menghilang' usai melakukan perjalanan dinas ke Eropa.
"Positif thinking saja, mungkin cuma tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," kata Nawawi dihubungi wartawan, Rabu (4/10/2023).
Syahrul merupakan salah satu tersangka korupsi di Kementerian Pertanian. Saat KPK melakukan penggeledahan di rumah dinasnya, Syahrul tidak berada di Indonesia.
Dia meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 melalui Bandara Soekarno Hatta, kemudian transit di Doha lalu menuju Roma. Namun hingga saat ini belum kembali. Nawawi pun memastikan proses penyidikan tetap berjalan.
"Yang pasti, proses penyidikan perkara akan terus dilakukan satgas sidik," katanya.
Semenara itu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga menyampaikan harapan yang sama.
"Semoga yang bersangkutan segera kembali ke Indonesia," kata Alex.
Selain itu, Syahrul juga diminta untuk bersikap kooperatif menghadapi kasus yang menjeratnya.
"Dan kooperatif memenuhi panggilan KPK" ujar Alex.
Klaim Berobat
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengungkapkan, Syahrul tidak menghilang. Menurutnya, sang menteri tengah menjalani pengobatan prostatnya yang kambuh seusai melakukan tugas negara di Eropa.
"Tidak menghilang, Pak Mentan harusnya sudah di Jakarta tanggal 1 Oktober. Tapi karena ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu," kata Sahroni.
Sahroni juga memastikan Syahrul tidak kabur usai rumah dinasnya digeledah oleh penyidik KPK. Menurutnya, Syahrul sudah mendapatkan perintah langsung dari Paloh untuk pulang.
"Tanggal 5 sudah di Jakarta karena perintah Ketua Umum segera kembali setelah selesai pengobatan," terangnya.
Sahroni tidak bisa memastikan di mana posisi Syahrul saat ini. Namun sepengetahuannya, Syahrul tengah menjalani perawatan.
"Saya enggak tau dirawat di mana, cuma dapet informasi saja karena prostatnya masalah akhirnya dia nggak pegang komunikasi," terangnya.