Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Cak Imin Yakin Suara NU Tak Terbelah

  Ketua Umum PKB yang juga bakal Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar saat bersama Anies Baswedan di KPU.(ahmad tri hawaari

Ketua Umum PKB yang juga bakal Cawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak merisaukan dipilihnya Menko Polhukam Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo.

Pasalnya, Mahfud MD merupakan tokoh Jawa Timur berlatar belakang keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Muhaimin pun percaya suara NU di wilayah Jawa Timur tak akan terbelah. 

"Aman," tegas Cak Imin di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, (19/10/2023).

Wakil ketua DPR itu pun memberi ucapan selamat ke Mahfud yang dipilih Megawati untuk menjadi pasangan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

"Selamat selamat," katanya. 

Kendati demikian, Cak Imin memastikan, pihaknya akan betul-betul dalam menyusun strategi kampanye untuk pemenangan pasangan Anies-Imin atau Amin.

Dilain pihak, pengamat politik Ahmad Atang menilai sosok Mahfud MD dapat menjembatani kepentingan politik NU di tengah renggangnya relasi antara NU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Mahfud MD merupakan warga Nahdliyin yang dekat dengan kyai dan ulama NU kultural maupun struktural. Maka hadirnya Mahfud dapat menjembatani kepentingan politik NU, di tengah renggangnya relasi antara NU dan PKB,” kata Ahmad Atang.

Mahfud MD merupakan tokoh asal Madura, Jawa Timur dan dikenal dekat dengan kiai. Keputusan PDIP meminang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk disebut untuk mengimbangi Ketua PKB Muhaimin Iskandar, Bacawapres Anies Baswedan.

Sebenarnya bukan kali ini saja kontestasi Pilpres diramaikan dengan figur dari kalangan NU. Contohnya pada Pilpres 2019, ketika Joko Widodo akhirnya menggandeng Ma’ruf Amin sebagai Cawapres. Pemilihan Ma’ruf Amin tak bisa dilepaskan dari fakta bahwa ia merupakan kader NU. 

Pangi Syarwi Chaniago, pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, melihat tren merekrut kader NU bukanlah hal aneh. Ini dilakukan untuk merebut kemenangan di Jawa Timur, yang merupakan lumbung suara terbesar kedua, setelah Jawa Barat.

“Kader NU sering menjadi rebutan adalah hal biasa. Itu karena NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU bisa mengambil kemenangan di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Pangi. (Wanto)

Sumber Berita / Artikel Asli : Poskota

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved