Bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan alasan dirinya sering keliling silaturahmi ke para kiai.
Salah satunya untuk menjelaskan bahwa capresnya yakni Anies Baswedan bukan sosok radikal.
"Bahkan hari ini semua kebenaran ditentukan oleh persepsi yang ada di sosial media. Semua kebaikan juga diukur oleh substansi yang ada di sosial media. Bahkan semakin keonaran, keburukan, disiarkan diteruskan dibunyikan maka dianggap kebenaran," kata Cak Imin saat acara Temu Juang Aktivis Jogja untuk Amin di kafe University Club UGM, Rabu (11/10).
"Makanya saya akhir-akhir ini sibuk keliling ke kiai-kiai ke pesantren-pesantren untuk menjelaskan bahwa Mas Anies itu bukan radikal," katanya.
Cak Imin mengatakan selama ini setiap harinya Anies dikampanyekan sebagai sosok radikal. Padahal menurutnya justru sebaliknya.
"Kalau mau jujur, Anies Baswedan itu liberal," ujar Cak Imin sembari tertawa.
Para peserta yang hadir pun turut menyambut pernyataan Cak Imin dengan tawa.
"Jadi sebaliknya kutubnya itu apa yang di-judgement dengan yang kenyataannya itu. Luar biasa," katanya.
