Jakarta - Layanan TikTok Shop sudah resmi ditutup hari ini, Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Proses penutupan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dari pantauan detikINET dari aplikasi TikTok, pengguna saat ini tidak akan lagi menemukan menu Shop. Ikon keranjang kuning yang menjadi ciri khasnya, sudah tidak muncul lagi. Jadi orang-orang hanya bisa menggunakannya sebagai platform media sosial saja, tidak menyambi menjadi e-commerce.
Menjelang pukul 17.00 WIB ikon keranjang kuning, masih bisa di-klik namun tidak menampilkan barang yang dijual. Live berakhir pukul 16.59 WIB lalu tampilannya menjadi kosong. Setelah lewat dari pukul 17.00 WIB, ikon keranjang kuning ini hilang sepenuhnya.
Untuk posisi tombol Shop sudah hilang dan digantikan oleh tombol Teman. Jika diklik, maka akan menampilkan deretan video milik orang-orang yang menjadi teman detikers di TikTok.
Jika ingin melihat tampilan baru ini, kalian tidak perlu melakukan update di Google Play Store maupun App Store. Sebab, hilangnya tombol Shop akan terjadi secara otomatis tanpa perlu ada upaya tambahan dari penggunanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penutupan TikTok Shop ini seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pemerintah harus tegas menyangkut pemisahan antara media sosial dan e-commerce. Dalam hal ini, menurutnya justru Pemerintah RI terbilang terlambat dalam menerbitkan regulasi tersebut.
"Ini ranah Menteri Perdagangan, kalau kita di platformnya. Kebijakan kabinet sudah jelas bahwa harus ada pemisahan social media dengan e-commerce," kata Budi Arie, saat ditemui usai acara Munassus Japnas di RA Suites Simatupang, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari detikfinance.