Mencuat dugaan jika ada korban lain selain Imam Masykur (25), pemuda asal Aceh yang tewas usai diculik dan disiksa oleh anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik (RM) dan dua prajurit TNI.
Dugaan itu muncul setelah beredar video di media sosial yang menampilkan tiga orang diduga Praka RM cs sedang menganiaya seorang pria di sebuah toko.
Aksi penganiayaan yang terekam kamera pengawas alias CCTV itu diunggah ulang akun Instagram @rakan_aceh.
Dalam rekaman CCTV, satu dari tiga pelaku penganiayaan itu terlihat mengenakan baju bertuliskan 'Polisi' saat menganiaya korban. Menurut narasi dalam video, aksi penganiayaan itu terjadi di kawasan Bekasi, sekitar dua bulan lalu. Disebutkan jika Praka RM adalah pelaku yang mengenakan topi.
"Pelaku org yang sama, korban berbeda," tulis keterangan video dikutip Jumat (01/09/2023).
Peristiwa itu terjadi pada malam hari. Tampak pria yang mengenakan masker dan topi mendatangi toko dan diuga berpura-pura sebagai pembeli.
Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan barang seperti senjata api (senpi) sembari merangsek masuk untuk mengincar seorang pria di toko itu.
Tampak pria yang menjadi sasaran penangkapan sempat melawan hingga akhirnya dianiaya ketiga pria yang disebut-sebut adalan Praka RM cs. Tampak korban penganiayaan tersebut berlumuran darah di bagian muka akibat dianiaya ketiga pria tersebut.
Terkait hal itu, Komandan Pomdam (Dapomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengaku pihaknya sedang mengusut video viral itu.
Dia belum mengonfirmasi lebih lanjut terkait sekelompok pelaku dalam video adalah Praka RM Cs.
“iya betul (video penganiayaan), masih dalam pendalaman,” kata Irsyad dikutip dari Suara.com.
