Tidak hadirnya PKS di acara deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin membuat publik bertanya-tanya.
Dipilihnya Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan sudah membuat Partai Demokrat keluar dari koalisi perubahan.
Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies Baswedan yang semula memilih AHY sebagai cawapres.
Koalisi Perubahan terdiri dari 3 partai yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, namun di Koalisi ini yang paling dominan adalah Nasdem.
Pihak PKS menyatakan bahwa posisi mereka merupakan pengusung Anies Baswedan.
Publik bertanya-tanya apakah 2 partai lain diajak bermusyawarah atau tidak saat koalisi perubahan akan mengambil keputusan.
Karena PKS menyatakan saat diadakannya deklarasi Anies-Muhaimin pihak mereka mengira bahwa acara tersebut merupakan penyambutan penggabungan.
"PKS berhasil malam itu, dengan pak SBY bertemu hanya pembicaraannya setingkat penyambutan penggabungan belum pencawapresan,"ujar Sekjen PKS Habib Aboe Bakar dikutip AyoBandung dari YouTube Akbar Faizal Uncensored Kamis, 7 September 2023.
Karena sudah ada permintaan langsung dari pihak mereka untuk mengadakan penyambutan penggabungan dulu.
Namun yang terjadi di lapangan ternyata langsung deklarasi.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar menyatakan bahwa dirinya sudah ada di Surabaya untuk mendatangi acara tersebut namun pihak partai mengingatkan dan menyuruhnya untuk tidak hadir.
"Kami bersepakat tidak berangkat tim dari PKS. Habib Salim memahaminya tidak begitu, makanya langsung perintah itu diingatkan tidak hadir dalam acara itu," ujar Habib Aboe Bakar.
Setelah yang terjadi pihak PKS melakukan jumpa pers untuk menyampaikan beberapa poin salah satunya bahwa akan menghormati keputusan koalisi.
Habib Aboe Bakar juga menyatakan PKS akan mengadakan majelis syuro dan memutuskan.
Namun begitu pihak PKS juga sudah menyatakan tidak keberatan dengan dipilihnya Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Demikian informasi mengenai mengapa PKS tak hadir di deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin.***
