Pengamat Politik Jhon Sitorus menyoroti dinamika perpolitikan yang sedang panas-panasnya, khususnya hubungan antara Partai NasDem dan Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Dua partai ini sedang berseteru hebat bahkan sampai hampir nemenbus hukum, salah satunya dengan manuver dari Partai NasDem. Mereka diketahui melaporkan sejumlah sosok elite mantan mitra koalisinya termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.
Meski batal dilakukan, hal ini menjadi kontroversi apalagi terkait dengan panasnya politik. Jhon misalnya yang menilai bahwa niat untuk melaporkan ini sudah menjadi alarm tersendiri.
"Dulu saling puja puji, saling jilat jilut. Sekarang saling maki, saling lapor," ungkap dari @Miduk17, dilansir pada Senin (4/9).
Jhon menyebut bahwa koalisi yang sedang dibangun atau pernah dibangun dua partai ini kemungkinan besar memang dirikan dengan niatan yang tak mengedepankan kepentingan rakyat dari Indonesia.
Ia menyebutkan meski tak eksplisit, masyarakat bisa menilai sendiri bagaimana sikap kedua partai dalam menghadapi dinamika politik dari peristiwa ini.
"Saling serang secara frontal adalah bukti bahwa koalisi perlubahan memang didirikan dengan niat buruk.
Pada akhirnya rakyatlah yang menilai, bagaimana sebuah Partai Politik layak dipercaya atau tidak" jelasnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : Suara